Buckle Adalah Checklock Aksesoris Tas yang Bermanfaat Fungsinya

Pernah mendengar tentang buckle? Buckle adalah benda umum yang mana menjadi komponen penting pada sebuah tas. Tetapi, kehadirannya kerap kali diabaikan dan dianggap tidak ada. Bentuk dan kegunaan dari buckle ini juga memiliki manfaatnya sendiri.

Tentang Benda Bernama Buckle

Buckle adalah salah satu aksesoris yang dapat dipasang dengan paten maupun hanya dijahit saja pada bagian yang bernama webbing. Buckle ini kerap kali disebut dengan checklock. Selain kehadirannya sebagai aksesoris atau hanya pelengkap pada tas. Benda ini juga dapat mengunci ataupun mengaitkan. Itu juga membuatnya dapat menjadi pengatur webbing. 

Webbing merupakan benda jenis tali yang begitu tipis dan terlihat normal saat dipasangkan dengan tas. Penggunaan webbing membuat tas jauh terlihat lebih rapi apalagi dengan penggunaannya yang super beragam. Benda ini juga dapat menjadi aksesoris dan tampilan tas terlihat jauh lebih keren.

Tidak semua webbing terbuat dari bahan yang sama saja. Webbing ini juga memiliki bahan yang berbeda dan ini terbagi menjadi 3 bahan dalam pembuatan webbing antara sebagai berikut:

1. Webbing Katun

Webbing dengan buatan ini cenderung memiliki tekstur lembut dan juga tebal saat Anda mencoba menggenggamnya.

2. Webbing Nylon

Untuk yang satu ini terbuat dari bahan nylon dan bahannya lebih cenderung tipis dan juga ringan. Webbing bahan ini juga mudah untuk terurai.

3. Webbing Polyester

Bahan webbing polyester ini memiliki bahan yang kuat dan benangnya agak sedikit sulit untuk terurai.

Manfaat dari Setiap Bagian Buckle

Buckle adalah benda yang tidak hanya digunakan pada ransel saja. Benda yang satu ini dapat digunakan pada beberapa produk seperti waist bag, sling bag dan juga model tas lainnya. Selain sebagai akesoris,buckle ini juga dapat memberikan keamanan pada tas dan kenyamanan pada pengguna.  

Setiap bagian dari buckle memiliki manfaatnya masing-masing. Tas ransel yang memiliki webbing biasanya memiliki beberapa webbing diantaranya seperti tali perut, tali dada, tali samping dan juga tali penutup tas. Ukuran yang dipasangkan juga cukup beragam sesuai dengan webbing tasnya. 

1. Tali Perut

Tali perut memiliki fungsi dapat menahan atau membantu punggung dengan bebean yang terasa lebih ringan. Tali yang satu ini memiliki rasa nyaman pada bagian tali perut dan ukuran yang dipasang pada bagian ini biasanya cukup besar. 

2. Tali Dada

Tali buckle pada bagian dada ini memiliki fungsi untuk membantu dan memberikan rasa keringanan saat menggendong tas tersebut. Tali buckle yang digunakan pada bagian ini lebih kecil ketimbang tali yang berada di dada. 

3. Tali Samping

Tali yang satu ini fungsinya mengatur tipis atau tebalnya ukuran tas. Tali yang satu ini sesuai dengan namanya yang dipasangkan di samping kanan kiri. Ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada tas.

4. Penutup Tas

Yang terakhir pada bagian penutup tas buckle kerap kali dipakai dalam memberikan keamanan pada tas. Ukurannya sama seperti tali samping yang dapat disesuaikan. 

Bahan yang Digunakan dalam Buckle

Pada umunya buckle yang dipasangkan pada produk tas terbuat dari bahan plastik dengan berkualitas dan juga memiliki model yang beragam. Tetapi dengan banyaknya buckle yang memilik bahan tersebut tidak menutup kemungkinan adanya buckle yang terbuat dari bahan metal. 

Plastiknya pun memiliki 2 varian dalam pembuatan yaitu plastik polypropylene dan yang kedua plastik acetal. 

1. Buckle Acetal

Banyak pihak yang merekomendasikan buckle dari bahan plastik acetal tersebut. Bahkan dikatakan dari dua bahan plastik, acetal yang memiliki kualitas paling bagus. Bahan direkomendasikan dalam pembuatan ransel atau backpack yang memiliki kapasitas minimal 18 L. Bahan ini juga memiliki karakteristiknya, yaitu:

•    Bahan acetal ini sudah menjadi rahasia umum jika kuat
•    Mempunyai warna yang mengkilap
•    Tidak mudah mengelupas 
•    Bahan acetal ini mampu menahan dalam suhu yang cukup panas
•    Massa lebih berat dibandingkan dengan bahan polypropylene

2. Buckle Polypropylene

Buckle bahan ini menggunakan monomer propilena. Hal yang begitu mencolok dari buckle bahan ini yaitu:

•    Warnanya cenderung ke arah doff
•    Kekuatannya masih dibawah acetal
•    Massanya jauh lebih ringan dengan acetal

Buckle adalah sejenis aksesoris yang memiliki kegunaan yang banyak. Dan kedua bahan ini dapat dibedakan dengan contoh seperti, jika ada buckle yang dapat tenggelam ke dasar ini maka bisa dipastikan itu adalah bahan acetal. Jika mengapung maka itu terbuat dari bahan polypropylene. 

Tips Memilih Buckle yang Tepat

Memiliki tas yang terdapat buckle nya adalah pilihan yang baik. Selain buckle adalah aksesori, benda tersebut juga memberikan kenyamanan dan keamanan. Tips untuk memilih buckle yaitu: 

1.    Buckle yang bagus memiliki tepian halus dan juga bersih
2.    Jika Anda mencoba menancapkannya maka akan terdengar bunyi keras
3.    Memiliki kuncian yang tepat dan tidak akan mudah terlepas. 

Agar Anda bisa memiliki tas dengan buckle tidak gampang copot dan tahan lama, maka bisa memesan tas di OSCAS yang sudah dikenal sebagai perusahaan jasa pembuatan tas berkualitas di Indonesia.

OSCAS sudah memproduksi berbagai macam jenis tas sejak tahun 2015. Sehingga tidak perlu diragukan lagi terkait kualitasnya. Sedangkan untuk harga dijamin terjangkau bahkan Anda bisa menggunakan desain tas sendiri sesuai keinginan.

OSCAS mengutamakan kepuasan pelanggan. Tidak heran sudah banyak pelanggan yang menggunakan jasa pembuatas tas ini untuk keperluan pribadi maupun keperluan dengan jumlah banyak. Jika ingin mendapatkan buckle berkualitas terutama tas produk terbaik, OSCAS solusinya.