Serba serbi sablon polyflex yang perlu diketahui

Sablon Polyflex: Kelebihan, Kekurangan & Proses Produksi

Berikut penjelasan tentang apa itu sablon polyflex, apa saja kelebihan dan kekurangannya serta langkah-langkah menyablon dengan polyflex.

Sablon Polyflex: Kelebihan, Kekurangan & Proses Produksi

Sablon polyflex belakangan semakin diminati. Tidak mengherankan karena metode sablon ini cepat, efisien, dan hasilnya bagus. 

Dari sifatnya yang serba guna hingga daya tahannya, ada begitu banyak alasan mengapa jenis sablon ini menjadi pilihan utama bagi bisnis. 

Untuk mengenal lebih jauh, artikel kali ini akan membahas tentang apa itu polyflex, ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangannya.

Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan lengkapnya.

Apa Itu Sablon Polyflex?

Sablon polyflex adalah jenis proses sablon dengan bahan seperti stiker untuk mentransfer gambar ke media kain menggunakan heat press

Teknik ini umumnya digunakan untuk produksi massal karena mudah diaplikasikan sekali jalan. 

Polyflex juga memungkinkan penyablonan untuk desain dengan potongan yang detail. Bukan cuma kain, tetapi juga bisa di permukaan yang tidak berpori-pori.

Apa Ciri-Ciri Sablon Polyflex?

Pada dasarnya polyflex sangat mudah dibedakan dengan jenis sablon lainnya. Berikut beberapa ciri khas polyflex:

  • memiliki warna yang solid,
  • hasil potongan detail,
  • tahan sinar UV,
  • permukaannya halus,
  • bisa diaplikasikan ke berbagai media,
  • tidak rentan terhadap goresan.

Apa Kelebihan Sablon Polyflex?

Sablon polyflex menjadi sangat populer di industri clothing karena berbagai alasan, antara lain:

1. Produksi Lebih Cepat

Sablon polyflex telah merevolusi industri. Cara ini memiliki keunggulan dalam menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dengan waktu lebih cepat daripada sablon tradisional.

Dimulai dari proses cutting menggunakan mesin khusus. Kemudian menempelkannya dengan cara di-press pada suhu tinggi.

Proses transfer dari plastik ke media sablon cuma 10 detik.

2. Sablon Lebih Tahan Lama

Sablon polyflex tidak digunakan untuk kain saja, tetapi juga di benda-benda keras seperti papan nama. Ini karena daya tahannya yang luar biasa.

Ya, hasil sablonnya cukup awet, sebab bahan yang digunakan adalah semacam vinyl

Bahan ini tidak cepat pudar dan rusak seiring waktu karena sinar matahari. Jadi, sangat cocok untuk penggunaan luar ruangan. 

Sebagai contoh, polyflex sering dipakai di pakaian olahraga.

3. Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Kelebihan yang ketiga yaitu harganya murah. Sablon polyflex semakin populer di lingkup bisnis clothing berkat efisiensi biaya dan keramahan lingkungannya. 

Teknik sablon ini menggunakan material yang harganya tidak terlalu mahal sebagai pengganti screen sablon tradisional.

Dengan begitu, produsen dan konsumen sama-sama untung karena lebih hemat biaya. 

Meski demikian, jenis bahan polyflex ternyata ada banyak dan berbeda harganya.

Apa Kekurangan Sablon Polyflex?

Agar tidak kecewa belakangan, sebaiknya pahami beberapa kekurangan polyflex, di antaranya:

1. Tidak Tahan Panas

Polyflex memang tidak terpengaruh oleh sinar matahari, tetapi tidak tahan panas secara langsung. Sebagai contoh saat disetrika.

Untuk menyetrika kain dengan sablon polyflex, gunakan tatakan kain di atasnya agar sablon tidak rusak atau menempel ke setrika.

2. Bisa Mengelupas

Proses sablon cutting polyflex hanya menggunakan heat press. Itu artinya ada kemungkinan polyflex akan mengelupas.

Faktor penyebabnya bisa jadi karena daya rekatnya kurang bagus akibat tekanan yang tidak maksimal. Faktor lain mungkin karena sudah kedaluwarsa. 

Solusinya cuma press ulang dengan mesin atau ganti dengan yang baru.

3. Hanya Satu Warna

Bahan polyflex terdiri dari berbagai macam warna. Sayangnya pada pengaplikasiannya terbatas cuma satu warna.

Metode ini tidak memungkinkan kamu membuat gradasi. Bisa saja sih membuat desain lebih dari satu warna, namun harus sangat cermat.

Itulah kenapa polyflex lebih banyak dipakai untuk sablon yang tidak perlu banyak warna seperti nomor punggung atau logo.

Berapa Harga Sablon Polyflex?

Estimasi harga sablon polyflex di pasar Indonesia mulai 10 ribuan, tergantung pada ukuran dan jenisnya. Tarif ini sudah termasuk cutting dan press.

Beberapa produsen menawarkan jasa polyflex satuan, namun akan jauh lebih murah kalau kamu memesan dalam jumlah banyak.

Sementara harga bahan polyflex mulai 30 ribuan per gulung. Untuk jenis yang bagus harganya di atas 100 ribu.

Bagaimana Proses Sablon Polyflex?

Kamu mungkin sudah penasaran bagaimana cara menyablon polyflex. Urutan langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Siapkan desain berformat PNG kemudian impor ke software untuk mesin cutting.
  2. Setelah proses cutting selesai, lepas dan buang bagian yang tidak terpakai menggunakan pinset.
  3. Jika sudah mendapatkan desainnya, tempel ke permukaan media sablonnya.
  4. Masukkan ke dalam mesin heat press kemudian tekan untuk memindahkan stikernya ke media.
  5. Tunggu beberapa saat sampai tidak panas, lalu lepas plastik transfernya.

Asalkan desainnya sudah siap, proses ini sangatlah cepat. Bahkan banyak produsen yang menawarkan jasa polyflex ekspres sehari jadi.

Penutup

Kesimpulannya, sablon polyflex adalah cara efektif dan hemat untuk menghasilkan desain satu warna. Dengan daya tahan cukup baik, ini bisa jadi opsi ideal untuk bisnis kamu.

Pilih OSCAS.CO.ID sebagai mitra bisnis khususnya untuk membuat tas dengan cetakan polyflex, misalnya tas seminar atau tas promosi.

Topik Terkait:
Editor:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini