Tote bag sekarang bukan hanya sekadar menjadi aksesori. Di pasaran, terdapat berbagai macam bahan totebag yang bagus seiring banyaknya permintaan.
Jadi, selain sebagai pengganti kantong belanja, tote bag telah beralih fungsi menjadi tas jinjing serbaguna. Modelnya praktis dan cocok untuk semua gaya.
Apakah Anda tertarik membeli tote bag? Jika iya, kenali dulu bahan-bahannya supaya Anda mendapatkan tote bag yang sesuai kebutuhan.
Apa Bedanya Totebag dan Goodiebag?
Keduanya memang mirip, tetapi ada perbedaan dari segi ukuran dan desainnya.
Goodie bag adalah tas hadiah yang dibagikan sebagai suvenir di acara tertentu. Ukurannya relatif kecil dengan desain yang sederhana.
Sementara tote bag lebih fungsional. Tas jinjing ini sengaja dirancang untuk pemakaian jangka panjang. Jadi, pasti terbuat dari bahan yang awet.
Ukuran tote bag juga lebih besar karena kegunaannya untuk berbagai keperluan.
Totebag Bagusnya Bahan Apa?
Bicara soal bahan totebag yang bagus, berikut beberapa rekomendasinya beserta karakteristik dari masing-masing bahan:
1. Kain Kanvas
Kanvas adalah bahan paling lazim untuk tote bag. Seratnya kuat sehingga cukup awet untuk penggunaan sehari-hari.
Apakah totebag kanvas bagus?
Intinya, kain kanvas tebal dan tidak mudah rusak. Warnanya pun bukan cuma putih karena ada banyak pilihan.
Soal harga, tote bag kanvas relatif lebih mahal daripada bahan-bahan kain lainnya.
Tahukah Anda? Kanvas terbuat dari mori yang telah melewati proses pemutihan agar permukaannya menjadi lebih putih dan halus.
2. Kain Blacu
Selanjutnya adalah kain blacu, pilihan bahan ekonomis untuk membuat tote bag maupun goodie bag.
Apa beda kanvas dan blacu?
Blacu dan kain mori (bahan dasar kanvas) memiliki kemiripan karena sama-sama terbuat dari kapas.
Bedanya, permukaan blacu lebih kasar dan kainnya tipis. Warnanya pun tidak terlalu mentereng.
Meski demikian, tingkat fleksibilitas kain blacu lebih baik.
Tote bag jenis ini harganya lebih murah sehingga sering diproduksi sebagai tas promosi atau suvenir.
3. Kain Baby Canvas
Orang yang awam sering bingung membedakan antara kanvas dan baby canvas.
Bahan baby canvas itu seperti apa?
Singkatnya, baby canvas memang masih turunan dari kain kanvas itu sendiri. Bedanya, jenis satu ini lebih lembut, tipis dan tidak kaku sehingga disebut “baby”.
Anda juga bisa melihatnya dari pori-pori kainnya yang lebih kecil daripada kanvas tebal. Jadi, secara visual tampilannya pun terlihat sangat mulus.
Baby canvas termasuk bahan totebag yang bagus dan banyak tersedia di distro-distro.
4. Kain Drill
Bahan drill untuk totebag adalah kain yang terdiri dari polyester (sintetis) dan katun. Tinggi rendahnya kualitas ditentukan berdasar banyaknya katun.
Ciri khas dari bahan drill yakni tekstur garis-garis diagonal pada permukaannya.
Sementara kelebihannya adalah warnanya tidak mudah luntur, kainnya tebal dan adem. Akan tetapi, tas drill tidak water resistant bahkan sangat berat waktu basah.
Jadi, hati-hati kalau membawa tote bag berbahan drill ketika musim penghujan.
Beberapa jenis kain drill yang tersedia di pasaran antara lain, Twill, American, Japan, Twill Polyester, dan Verlando.
5. Kain Spunbond
Seperti halnya blacu, kain spunbond sebenarnya lebih populer untuk pembuatan goodie bag karena biaya produksinya rendah.
Ini karena bahannya terbuat dari serat sintetis polypropylene, bukan katun atau material alami.
Meski harganya terbilang murah, namun serat bahan spunbond ternyata cukup kuat. Tak heran, Anda sering menemukannya dalam bentuk tas belanja.
Tingkat ketebalannya membagi kain spunbond menjadi beberapa jenis, yakni antara 25-100 gsm.
Di minimarket, harga tote bag belanja spunbond biasanya cuma Rp5.000-an per buah. Super ekonomis!
6. Kain Goni
Betul, ini goni untuk bahan karung itu. Lebih tepatnya menggunakan bahan dasar yang sama.
Kain goni di industri fashion modern ternyata lumayan terkenal.
Pasalnya, selain ramah lingkungan desain tote bag goni juga terlihat sangat menarik dan eye catching.
Serat kain goni dulunya cuma berasal dari bast fibre tanaman. Namun, belakangan sudah mulai banyak goni yang terbuat dari material sintetis.
Kekurangannya adalah warna kain goni sangat monoton (hanya coklat), kecuali jika ditambah layer depan. Permukaannya juga kasar dan kaku.
7. Kain Denim
Denim termasuk bahan anti mainstream untuk tote bag. Sama seperti goni, biasanya tas denim lebih bertujuan untuk mode.
Sebagai informasi, denim adalah bahan untuk membuat celana jeans. Jadi, karakteristiknya pun sama, yaitu kuat dan tebal.
Warna kain denim juga sangat khas, umumnya biru atau navy. Walaupun, saat ini variasi warna dan motif denim sudah semakin beragam.
Uniknya, meski warna denim kadang-kadang luntur, tetapi itu justru menciptakan kesan otentik. Khususnya untuk warna orisinal (biru).
Apakah bahan tote bag denim bagus?
Bagus, awet, perawatannya tidak repot dan mudah dipadupadankan dengan berbagai mode.
8. Kain Neoprene
Neoprene atau scuba ini adalah jenis kain poly sintetis yang elastis dan tahan air.
Sesuai namanya, dulu kain scuba merupakan bahan untuk membuat pakaian selam.
Industri kemudian mulai melirik potensi neoprene untuk membuat produk fashion lainnya karena fleksibilitas kainnya.
Permukaannya lembut dan terasa empuk meski tidak terlalu tebal (1-3 mm).
Ini termasuk bahan premium, wajar jika harga tas neoprene mahal. Untuk menekan harga, biasanya tote bag dari neoprene juga menggunakan kanvas.
9. Kulit Sintetis
Terakhir, ada pula tote bag berbahan kulit. Kebanyakan yang Anda temukan di pasaran adalah menggunakan kulit sintetis atau PU leather.
Menengok ke belakang, kulit sintetis memang menjadi bahan tekstil serba guna sejak kemunculannya.
Pabrik bisa membuatnya menjadi berbagai macam barang termasuk tote bag.
Akan tetapi, ini bukan hanya tentang kegunaannya, tetapi juga status sosial. Sebab, tas kulit identik dengan harga mahal.
Kelebihan tas kulit adalah tahan lama dan gayanya tak lekang oleh waktu. Tentunya ini sangat berguna untuk penggunaan jangka panjang.
Tidak salah menilai tote bag berbahan kulit sebagai yang terbaik di daftar ini.
Penutup
Kesimpulannya, semua bahan totebag yang bagus punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana Anda memilih bahan yang sesuai kebutuhan. Apakah untuk belanja, kerja, sekolah, atau sekadar pelengkap fashion.