OSCAS.CO.ID – Ternyata proses pembuatan tas itu sendiri tidak boleh asal-asalan agar tas bisa nyaman digunakan dan tahan lama. Kali ini akan dibahas langkah-langkah cara pembuatan tas benar sehingga menghasilkan produk tas yang berkualitas.
Mengenal Produk Tas
Tas menjadi salah satu benda penting yang akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis dan desain tas yang digunakan oleh masyarakat saat ini sangat beragam.
Sebelum membahas proses pembuatannya, terlebih dahulu penting untuk mengetahui lebih dekat tentang produk ini. Tas merupakan salah satu jenis barang yang digunakan sehari-hari ketika beraktivitas.
Jenis tas sangat beragam mulai dari ransel, handbag, tote bag, sling bag, dan masih banyak lagi lainnya. Ukurannya pun sangat beragam mulai dari yang kecil sampai besar.
Tas memiliki fungsi penting yaitu untuk menampung dan membawa berbagai jenis barang. Tentunya ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekaligus kegiatan yang dilakukan.
Dengan adanya tas maka akan lebih mudah bagi seseorang untuk membawa semua kebutuhannya. Barang-barang yang dibawa juga bisa tersimpan rapi di dalam tas dan terlindung dari panas maupun hujan.
Tidak hanya memiliki fungsi penting membawa berbagai jenis barang, tas juga punya fungsi estetika. Banyak orang menggunakan tas untuk meningkatkan penampilannya saat beraktivitas.
Tas yang tepat akan membuat seseorang merasa semakin percaya diri dengan penampilannya. Demi memenuhi fungsi estetika dalam berpenampilan ini banyak orang rela untuk mengoleksi berbagai jenis tas.
Melihat fungsi tas yang sangat mendukung aktivitas sehari-hari, maka produk ini sangat cocok dijadikan sebagai komoditas bisnis. Produk tas selalu mudah dimodifikasi dari waktu ke waktu dan target pasarnya akan selalu ada.
Tas juga dibutuhkan oleh laki-laki, perempuan, tua, maupun muda. Jadi prospek keuntungan bisnis produk ini dipastikan sangat menjanjikan.
Langkah Langkah Cara Membuat Tas
Jika tertarik untuk bisnis produk tas, maka penting sekali untuk mengetahui prosedur atau cara pembuatan tas benar. Tentunya dengan mengetahui prosedur ini maka bisa dilakukan produksi tas yang sesuai dengan keinginan. Berikut ini adalah prosedur atau tahapan membuat tas yang baik dan benar:
1. Tahap Pembuatan Desain
Tahap pertama dalam proses produksi tas adalah pembuatan desain. Di tahap ini produsen akan membuat rancangan desain atau model tas yang akan dibuat. Seperti diketahui bahwa ada banyak sekali model tas yang beredar di pasaran saat ini.
Semakin unik desain tas yang diproduksi maka akan semakin menarik perhatian masyarakat atau calon pembeli. Dalam membuat desain tas ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama adalah tujuan pembuatan tas atau fungsi dari tas tersebut. Kemudian harus disesuaikan juga dengan target pembeli yang ingin dicapai. Desain tas juga harus menyesuaikan dengan trend yang berlaku saat ini sehingga lebih mudah untuk dijual di pasaran.
Itulah mengapa produsen tas perlu update model tas yang digemari saat ini. Tahap pembuatan desain ini akan menjadi acuan dalam proses produksi tas di tahap-tahap selanjutnya.
Melalui perencanaan desain ini pula produsen tas bisa menentukan lebar bahan yang akan digunakan. Pastikan desain dibuat sedetail mungkin untuk mempermudah tahap pembuatan tas berikutnya.
2. Persiapan Bahan
Dalam rangkaian cara pembuatan tas benar ada tahap persiapan bahan. Berdasarkan desain yang telah dibuat sebelumnya, produsen bisa menentukan jenis bahan apa yang akan digunakan.
Tentunya pemilihan jenis bahan ini harus mempertimbangkan kualitas bahan dan disesuaikan dengan desain tas yang akan dibuat. Bahan tas harus benar-benar berkualitas sehingga kuat dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang alam.
Selain bahan utama pembuatan tas, dibutuhkan juga bahan-bahan pendamping atau aksesori. Mulai dari resleting, kancing, tali pegangan, dan lain sebagainya. Semua bahan pelengkap ini tentu harus dipersiapkan sejak awal dan disesuaikan dengan model tas.
Penting untuk diketahui bahwa tahap persiapan bahan ini akan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan modal atau biaya. Jika modalnya memadai maka proses persiapan bahan ini pasti akan jauh lebih mudah. Selain itu bahan-bahan yang disediakan juga pasti memiliki kualitas yang bagus apabila memang ada modal memadai.
3. Pembuatan Pola
Tahap berikutnya yang harus dilalui ketika membuat produk tas adalah pembuatan pola. Tentunya pola ini harus dibuat sesuai dengan jenis atau model tas yang ingin diproduksi.
Proses pembuatan pola harus benar-benar diperhatikan karena akan berpengaruh pada hasil akhir tas setelah selesai diproduksi nanti. Setiap tahapan cara pembuatan tas benar memang membutuhkan ketelitian yang tinggi.
Begitu juga dengan pembuatan pola tas. Semakin rumit desain atau model tas yang akan dibuat maka akan semakin susah juga prosedur pembuatan polanya. Demi menghasilkan produk tas yang bagus dan berkualitas, seringkali dibutuhkan waktu yang lama terutama dalam tahap pembuatan pola.
4. Pemotongan
Tahap berikutnya adalah pemotongan. Setelah pola tas selesai dibuat maka akan dilakukan pemotongan sesuai dengan pola yang sudah dibuat tadi. Proses pemotongan ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk kain agar lebih mudah dijahit dan dibentuk.
Jika polanya sudah bagus tapi proses pemotongannya tidak tepat maka hasil akhir tas juga pasti tidak akan sesuai dengan keinginan. Tahap pemotongan pola ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Proses pemotongan bisa dilakukan secara manual atau memakai alat cutting yang jauh lebih canggih. Apapun jenis alat yang digunakan, poin pentingnya adalah hasil pemotongan harus rapi sehingga bisa sesuai pola yang diinginkan.
5. Penjahitan
Setelah pola tas selesai dipotong maka masuk ke tahapan cara pembuatan tas benar selanjutnya yaitu penjahitan. Tahap penjahitan ini bisa diartikan sebagai proses penyatuan pola tas yang tadi sudah dipotong atau digunting.
Sama saja seperti proses pemotongan yang tingkat kesulitannya sesuai dengan model atau pola tas, begitu juga dengan proses penjahitan ini. Penjahitan pola tas akan lebih sulit jika model tas yang akan dibuat juga cukup rumit.
Produsen tas harus benar-benar memperhatikan proses penjahitan agar bisa menghasilkan produk tas yang berkualitas dan kuat sehingga lebih tahan lama. Selain kekuatan, proses menjahit ini juga harus memikirkan aspek kerapian.
Jahitan tas harus rapi sehingga meningkatkan nilai estetika dan menambah harga jual tas. Pada produsen tas berskala kecil, biasanya proses menjahit ini membutuhkan kesabaran yang tinggi karena ketersediaan alat yang terbatas.
Namun untuk produsen tas berskala besar yang sudah memproduksi banyak tas mungkin proses penjahitan ini akan jauh lebih mudah. Hal ini disebabkan oleh adanya peralatan yang lebih canggih dan modern.
6. Finishing
Begitu tas selesai dijahit maka akan dilakukan proses finishing. Sebenarnya di tahap ini, tas yang dibuat tadi sudah setengah jadi dan memenuhi fungsinya sebagai alat untuk membawa barang-barang.
Namun dari segi estetika, tas ini belum memenuhi syarat karena belum dilengkapi dengan aksesori juga bahan pelengkap lainnya. Di tahap finishing ini prosesnya akan berbeda-beda untuk masing-masing produk tas. Tentunya tahap finishing akan disesuaikan dengan desain tas yang akan dibuat.
Bahan pelengkap yang ditambahkan ke tas juga akan berbeda-beda untuk setiap produk. Intinya di tahap ini akan dilakukan beberapa hal yang bisa membuat tampilan tas menjadi lebih menarik dan harga jualnya lebih tinggi.
7. Quality Control
Tahap selanjutnya yang menjadi tahap terakhir dalam produksi tas adalah quality control. Ini menjadi salah satu tahap yang sangat penting dalam rangkaian cara pembuatan tas benar.
Tanpa adanya tahap quality control maka produk tas yang beredar di masyarakat bisa saja tidak berkualitas dan mutunya mengecewakan. Quality control ini merupakan tahap pemeriksaan ulang produk tas untuk memeriksa apakah ada cacat atau tidak.
Di sini pula akan dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah tas aman untuk digunakan atau tidak. Tim yang bertugas di bagian quality control ini harus benar-benar teliti agar bisa menghasilkan produk tas yang berkualitas tinggi dan memuaskan para konsumen.
Bisa dikatakan bahwa quality control ini merupakan tahapan penutup yang akan berpengaruh besar pada kualitas produk tas. Jika tahap quality control-nya buruk maka produk tas yang beredar juga pasti tidak punya kualitas yang baik. Bahkan jika perlu quality control ini dilakukan dua kali untuk benar-benar memastikan bahwa produk memang layak dipasarkan.
Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Rangkaian cara pembuatan tas benar yang sudah dibahas tadi umumnya diterapkan di semua pabrik atau produsen tas. Tentunya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar proses produksi tas ini bisa berjalan baik dan lancar.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat akan memproduksi tas:
1. Bahan yang Digunakan
Pertama, jelas sekali bahwa produksi tas ini harus mempertimbangkan bahan yang akan digunakan. Jenis bahan yang bisa dipakai untuk membuat tas sangat beragam. Mulai dari yang paling sederhana adalah bahan kanvas yang biasa digunakan untuk membuat tote bag.
Namun bahan ini juga mulai banyak digunakan untuk membuat ransel dan pouch. Kemudian ada juga bahan dolby, denim, polyester, cordura, dan masih banyak lagi jenis bahan lainnya.
Dalam proses pemilihan jenis bahan ini, produsen harus benar-benar mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap bahan. Tentu harus dipilih bahan yang tepat sesuai dengan jenis model tas yang akan dibuat.
Faktor estetika dan kekuatan juga sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih bahan tas. Pastikan bahwa bahan tersebut cukup kuat dan memang cocok dibuat sebagai tas.
Jika ada kekurangan dari bahan tertentu maka bisa ditutupi dengan proses pembuatan atau penjahitan yang tepat. Selain itu kelemahan bahan tas juga bisa diimbangi dengan desain tas yang sesuai agar produk tetap punya harga jual
2. Model Tas
Poin berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah model tas yang akan dibuat. Tentunya produsen ingin menghasilkan tas-tas yang modelnya bervariasi dan disukai oleh masyarakat. Singkatnya, semakin rumit model tas maka akan semakin sulit juga proses pembuatannya.
Jadi memang perlu dipikirkan secara matang model tas seperti apa yang ingin dibuat. Bagi pelaku bisnis maupun produsen tas, riset mengenai model ini sangat penting untuk dilakukan.
Agar bisa mendapatkan model tas yang tepat dan menarik maka perlu dilakukan riset agar bisa menemukan sebanyak mungkin referensi. Produk tas yang dihasilkan harus punya model yang sesuai dengan tren pasar saat ini itu juga.
3. Kapasitas Produksi
Produsen tas juga harus memikirkan dengan baik kapasitas tas yang akan diproduksi. Kapasitas produksi ini akan berpengaruh pada biaya juga tenaga kerja yang terlibat dalam sebuah proses produksi tas tersebut.
Untuk usaha skala kecil dan menengah maka kapasitas produksinya tergolong rendah sementara untuk jenis usaha yang lebih besar maka kapasitas produksinya akan lebih tinggi. Kapasitas produksi juga akan berpengaruh pada penyediaan bahan baku.
Material yang dibutuhkan untuk membuat tas harus disediakan sebelum proses produksi dimulai. Oleh sebab itu harus ditentukan dulu kapasitas produksinya sehingga bisa disesuaikan jumlah bahan yang akan dibutuhkan untuk produksi tas.
4. Lokasi Produksi
Selanjutnya perlu dipertimbangkan lokasi produksi tas. Ini penting sekali bagi pelaku usaha yang tidak memproduksi tas sendiri. Artinya, produksi tas dilakukan dengan pihak ketiga atau pabrik lain. Harus dipilih mana lokasi produksi yang paling tepat dan memberikan kualitas terbaik.
Selain itu lokasi produksi juga harus sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pembuatan tas. Pemilihan lokasi produksi ini mungkin tak bisa dilakukan secepat kilat.
Perlu dilakukan survei dan harus dipikirkan baik-baik mengenai kualitas layanan dari tempat produksi tersebut. Selain itu penting juga untuk berkonsultasi agar bisa mendapatkan lokasi produksi tas yang paling sesuai dengan ekspektasi.
5. Biaya
Sudah jelas bahwa proses produksi tas pasti akan membutuhkan biaya. Faktor biaya ini juga harus diperhatikan dengan baik karena akan berpengaruh pada kelancaran proses produksi. Bagi pelaku usaha kecil dan menengah, tentu biaya modal yang dimiliki belum begitu besar.
Oleh sebab itu wajib disesuaikan jenis bahan, model, jumlah produksi, dan berbagai aspek lainnya. Masalah biaya ini nanti akan berpengaruh juga pada harga jual tas ketika sudah selesai diproduksi.
Jika ingin menjual tas dengan harga yang tinggi maka biaya modal yang dibutuhkan juga umumnya cukup besar. Jika modalnya cukup besar maka bahan dan kualitas produk tas otomatis juga akan lebih baik sehingga layak dijual dengan harga mahal.
Prospek Bisnis Tas
Setelah mengetahui cara pembuatan tas benar dan apa saja yang harus dipertimbangkan, mungkin muncul ketertarikan untuk berbisnis tas. Sebelum memulai tentu sangat penting untuk mengetahui sebaik apa prospek bisnis tas tersebut.
Produk tas ini memang jadi pilihan komoditas bisnis yang sangat baik dan dinilai begitu menguntungkan. Dari dulu sampai sekarang, jenis bisnis ini bisa selalu berkembang.
Tas merupakan salah satu jenis produk fashion. Seperti diketahui bahwa produk fashion selalu berkembang dari waktu ke waktu. Produk fashion seolah tak pernah ada matinya dan memang selalu dibutuhkan oleh banyak orang.
Apalagi untuk produk tas yang memang menjadi salah satu kebutuhan penting untuk mendukung kelancaran dalam beraktivitas atau menghadiri berbagai jenis acara. Produk tas memiliki target pasar yang sangat luas.
Jenis produk ini digunakan oleh berbagai kalangan dengan menyesuaikan desain dan bahan yang digunakan. Selain itu produk tas juga mudah sekali untuk dijual atau dipasarkan lewat media online.
Jadi memang tak salah jika memilih tas sebagai komoditas bisnis yang mendatangkan banyak keuntungan. Tahapan cara pembuatan tas benar dan informasi lainnya terkait produksi tas ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin berbisnis tas.
Kami pun menyediakan layanan pembuatan tas berkualitas terbaik bagi Anda. Segera hubungi layanan kami untuk mendapatkan informasi lengkap seputar pembuatan tas dengan berbagai jenis model dan bahan.