Pada artikel kali ini kamu akan mempelajari cara memulai bisnis tas wanita import melalui saluran online. Mengapa usaha jualan tas import?
Faktanya, transaksi e-commerce Indonesia didominasi oleh wanita. Produk fashion & beauty, termasuk tas, menyumbangkan 50,7%.[1]
Itulah artinya tas wanita menjadi produk yang cukup menjanjikan untuk bisnis online. Akan tetapi, tetap saja kamu harus membuat perencanaan yang matang.
Buat kamu yang tertarik, langsung saja simak ulasan lebih lengkapnya.
Panduan Cara Memulai Bisnis Tas Wanita
Berikut langkah-langkah memulai bisnis tas wanita import yang menguntungkan:
1. Temukan Produk yang Sedang Ngetren
Pertama, pastikan kamu riset dulu supaya tahu mau jualan tas apa. Ini merupakan hal paling mendasar sebelum memulai bisnis online apapun.
✅ Pikirkan dua hal ini: produk dan target pasar.
Cari tahu jenis tas yang sedang ngetren di Google Trends atau marketplace.
Sebagai contoh, pada 2021-2022 tote bag adalah barang paling populer untuk sub kategori tas wanita di Tokopedia.[2] Urutan lima teratas yaitu:
- tote bag,
- dompet wanita,
- aksesori tas wanita,
- tas selempang,
- tas ransel wanita.
Tentukan produknya kemudian pahami target pasar. Misalnya, jika menjual tas branded berarti yang menjadi target kalangan menengah ke atas.
2. Cari Supplier yang Terpercaya
Cara memulai bisnis tas wanita yang kedua yaitu mendapatkan supplier terpercaya. Dalam bisnis barang impor, inilah kuncinya.
Cara termudah dengan memanfaatkan e-commerce global seperti Amazon, Alibaba, eBay, TaoBao, dll. Atau bisa juga menggunakan jasa impor pihak ketiga.
Pilihan kedua lebih masuk akal untuk pemula.
💡 Bergabunglah dengan komunitas bisnis impor tas agar mendapat info supplier.
Seandainya kamu menemukan lebih dari satu supplier, pertimbangkan harga termurah.
3. Tentukan Harga Jual Tas
Alasan harga tas wanita di marketplace Indonesia lebih mahal daripada harga retail di situs web resminya karena diimpor.
Ya, harga barang impor memang cenderung mahal karena biaya pengirimannya tinggi.
Hitungan kasarnya seperti ini:
harga jual = harga asli + ongkos kirim + biaya lain-lain.
Apalagi kalau membeli barang dari luar negeri secara online dalam jumlah besar ternyata pajaknya bisa mencapai 60%!
Tidak mengherankan kalau harga tas import cukup mahal. Solusinya cari supplier termurah dan terdekat.
Alternatif!
Coba pikirkan cara alternatif ini. Temukan importir tas wanita di Indonesia kemudian jadilah dropshipper atau reseller. Lebih murah dan mudah.
4. Membuat Angka Pengenal Importir Umum (API-U)
Kecuali kamu menggunakan jasa impor pihak ketiga, maka tidak perlu membuat Angka Pengenal Importir. Dasar hukumnya PMK No. 59/PMK.04/2014.
Untuk seorang reseller wajib membuat API-U. Permohonannya diajukan ke kantor dinas terkait.
Syarat-syaratnya antara lain SIUP, TDP, Akta Pendirian Perusahaan, dll. Silakan pelajari tentang Angka Pengenal Impor.
5. Bangun Toko Online Kamu
Katakanlah kamu sudah melewati perjalanan panjang hingga tasnya sampai di tangan.
Langkah cara memulai bisnis tas wanita selanjutnya yaitu membangun toko online di segala macam platform. Mengapa online?
Sederhananya, bisnis online meminimalkan modal awal. Dengan begitu uangnya bisa kamu alokasikan untuk mengimpor tas.
Manfaatkan semua platform untuk menjaring pembeli sebanyak banyaknya seperti:
- toko online,
- marketplace
- Instagram,
- Facebook,
- TikTok.
Kamu bisa memilih cara organik seperti SEO atau memanfaatkan FYP di TikTok. Atau dengan cara yang lebih instan: pasang iklan berbayar.
Baca juga tentang bagaimana Cara Sukses Bisnis Tas Online.
Penutup
Bisnis tas wanita punya masa prospek yang cerah karen peminatnya tinggi, terutama di pasar online. Namun, kamu juga harus menyadari bahwa persaingan bisnis tas wanita sangat kompetitif.
Mungkin kamu perlu membuat merek tas wanita sendiri yang unik supaya lebih dilirik. Dalam hal ini OSCAS.CO.ID bisa menjadi supplier tas dengan merek kamu sendiri.