Ada cukup banyak tas branded yang bermerek yang menggunakan material parasut. Namun jangan salah ya, karena terkadang banyak orang yang menyamakan antara material parasut dengan nilon. Meskipun sebenarnya perbedaan tas bahan nylon dan parasut tidak begitu jauh. Letak perbedaannya cukup sedikit.
Bahan Tas Terbaik, Inilah Bedanya Parasut dan Nilon
Jika dilihat dari bahannya, mungkin keduanya bisa dikatakan sama saja. Namun jika dilihat dari tingkat ketebalan, proses pembuatan, dan kehalusan, kedua material tersebut berbeda.
Umumnya, tas dengan material parasut cenderung lebih tipis. Misalnya yaitu material tas longchamp. Sementara untuk material nilon ukurannya lebih tebal serta benang-benang seratnya memiliki ukuran yang lebih besar. Ketebalan benang ini dapat dilihat di tas ransel, tali gesper, jam tangan, dan beberapa merek tas branded lainnya.
Apabila dilihat sekilas, antara parasut dan nilon memang terlihat sama. Namun ternyata kedua cukup berbeda.
Mengapa Material Parasut Sering Dibuat Produk Tas?
Bagi industri garmen atau pun konveksi, material parasut acap kali digunakan sebagai bahan populer. Selain karena material kain parasut ini mudah diperoleh di pasar, ternyata parasut juga sangat variatif untuk dibuat berbagai produk. Parasut juga memiliki berbagai jenis kain dan warna.
Kain dengan material parasut mempunyai berbagai keunggulan sehingga cocok sebagai bahan pembuatan tas. Meskipun kebanyakan orang lebih mengenal material ini dibuat produk mukena, jaket, motor, jas hujan, dan lain-lain.
Adapun jenis material parasut yang umumnya digunakan untuk membuat tas yaitu parasut metalik, parasut kusut, parasut tipis, parasut super, parasut balon, dan parasut silver. Setiap jenis parasut tentu memiliki karakteristik yang berbeda menyesuaikan fungsi dari tas.
Selain itu, alasan kain parasut sering kali dijadikan sebagai material untuk membuat tas yaitu karena kain ini memiliki penampakan yang mengkilap sehingga menciptakan kesan yang mewah. Tekstur kain parasut cenderung bergelombang yang mana hal ini membuat tas tampak memiliki nilai seni.
Tidak hanya itu, bahan parasut digunakan untuk membuat tas juga karena sifatnya yang kedap air atau water resistant. Tentunya dengan sifat parasut yang demikian maka bisa melindungi benda yang terdapat di dalam tas.
Setiap jenis kain parasut mempunyai berbagai pilihan warna yang beragam. Hal ini tentu akan memudahkan para produsen tas untuk menghasilkan berbagai tas yang variatif.
Material parasut ini sering dijadikan sebagai bahan membuat tas parasut di berbagai pabrik. Tidak sekedar untuk fashion, tas ini juga memiliki nilai fungsional untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Keunggulan Bahan Nilon Dan Parasut
Baik nilon maupun parasut memiliki keunggulannya tersendiri. Berikut merupakan penjelasan perbedaan tas bahan nylon dan parasut.
Bahan Nilon
Ringan, Kuat, dan Elastis
Salah satu alasan mengapa bahan nilon sangat bagus untuk material tas yaitu karena sifatnya yang ringan, kuat, dan elastis. Hal ini membuat tas dari bahan nilon lebih mudah untuk dimodifikasi.
Cepat Kering dan Tahan Lama
Nilon memang tidak memiliki sifat water resistant. Namun material ini cepat kering dan tahan lama sehingga cocok dibuat tas.
Mudah Dibentuk, Dicuci, dan Tidak Mudah Robek
Materi nilon juga mudah dibentuk, dicuci, dan tidak mudah robek. Hal inilah yang membuat bahan nilon cocok dijadikan sebagai material untuk membuat tas.
Bahan Parasut
Perawatan Mudah
Parasut sering digunakan sebagai bahan untuk membuat tas karena cara perawatannya yang mudah. Jika tas parasut kotor, cukup mencuci menggunakan sedikit deterjen kemudian dibilas menggunakan air.
Mudah Dijahit
Saat proses produksi, ternyata material parasut mudah untuk dijahit sehingga sering digunakan menjadi bahan membuat tas. Oleh karenanya, penjahit tidak butuh banyak teknik untuk memodifikasi pembuatan tas menggunakan material ini.
Awet Dan Tahan Lama
Material parasut mempunyai sifat yang awet dan tahan lama. Bahkan tidak sedikit perusahaan fashion spesialis yang lebih banyak memanfaatkan bahan ini. Nyatanya tas dengan material parasut bisa disimpan di ruangan terbuka.
Tidak Mudah Kusut
Material ini memiliki sifat yang tidak mudah kusut sehingga meskipun digunakan berkali-kali tidak akan terlihat lecek. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kain parasut sering digunakan sebagai bahan pembuatan tas.
Ringan
Tas parasut cenderung ringan sehingga nyaman digunakan oleh para penggunanya untuk pergi jauh. Bahan parasut juga tidak mudah menyusut ataupun melar.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan tas bahan nylon dan parasut yang dapat dijadikan sebagai referensi. Untuk berbagai produk tas dengan kualitas terbaik maka bisa didapatkan di OSCAS.CO.ID, yaitu sebuah pabrik tas yang memproduksi berbagai jenis dan variasi tas. Harga tas yang dijual di sini sangat terjangkau karena merupakan pabrik sendiri, bukan distributor.