Karakteristik Bahan Kulit Sintetis [Kelebihan & Kekurangan]

Memiliki barang dengan kualitas serta ketahanan yang cukup lama merupakan salah satu dari hal yang saat ini diinginkan oleh banyak masyarakat, terutama bagi para konsumen dengan barang berbahan kulit. Maka dari itu, semakin banyak pula yang menggunakan bahan kulit sintetis sebagai salah satu jalan alternatif yang digunakan untuk barang keinginan.

Bagi yang masih cukup awam dengan bahan kulit yang satu ini, maka sangat diwajibkan untuk bisa mengenal apa saja karakteristik bahan kulit sintetis yang dimiliki. Hal ini juga dilakukan agar dapat menjaga barang yang digunakan menjadi lebih awet dan tahan lama. Maka dari itu, simak penjelasan artikel di bawah ini.

Mengenal Bahan Kulit Sintetis

Akan lebih baik sebelum mengenal apa saja karakteristik bahan kulit sintetis yang ada, maka perlu untuk mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan kulit sintetis itu sendiri. Pada dasarnya, kulit sintetis itu sendiri merupakan sebuah bahan hasil dari buatan manusia sendiri untuk digunakan. Kulit jenis sintetis ini sendiri memiliki kemiripan dengan kulit yang asli.

Secara lebih singkat lagi, kulit sintetis merupakan hasil dari imitasi atas kulit asli dan tidak perlu untuk menggunakan kulit hewan untuk pembuatannya. Kulit imitasi ini sendiri dalam pembuatannya menggunakan berbagai macam bahan yang nantinya membuat hasilnya menjadi mirip dengan kulit  yang asli. Bahkan, model atau motif yang digunakan bisa berbagai macam dalam perkembangannya.

Mengenal karakteristik bahan kulit sintetis mungkin bisa jadi merupakan hal  yang lebih mudah dikarenakan bahan ini sendiri berasa dari plastik. Lebih tepatnya yaitu menggunakan jenis pleather dengan macam permukaan yang cukup mengkilap untuk dilihat dan bahkan mirip dengan jenis kulit lain. Namun, bahan satu ini memiliki sifat dasar yang lebih cenderung kaku jika dibandingkan dengan kulit asli.

Pada awalnya, bahan pleather ini sendiri lebih banyak menggunakan pembuatannya dari bahan PVC dan saat ini lebih cenderung menggunakan polyurethane. Bahan ini sendiri menggunakan berbagai jenis polimer yang khusus dan penyusunannya dilakukan secara terus menerus. Ada dua bahan tadi yang saat ini lebih banyak digunakan oleh pembuat bahan kulit sintetis secara umum.

Pertama kali penemuan atas  pembuatan karakteristik bahan kulit sintetis ini sendiri terjadi dari sekitar tahun 1850 silam. Lalu dalam perkembangan industri kemudian banyak yang menggunakan komposisi dari karet atau zat sintetis seperti pyroxylin dalam pembuatannya. Kemudian, saat ini menjadi cukup banyak jenis dari hasil bahan sintetis ini sendiri yang dimanfaatkan oleh berbagai macam industri.

Saat ini penggunaan dari bahan sintetis ini sendiri banyak digunakan untuk berbagai barang. Misalnya yaitu seperti dalam pembuatan dompet, sepatu, tas, dan berbagai barang untuk fashion lainnya.

Karakteristik Bahan Kulit Sintetis

Adanya keunikan dari karakteristik bahan kulit sintetis sendiri sering kali dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai barang yang ada, terutama dalam bidang fashion. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja karakteristik yang dimilikinya sehingga bisa digunakan untuk membedakan mana yang asli dan sintetis. Hal ini penting agar pembeli nantinya tidak terkecoh dengan apa yang ada di pasar.

Pertama dari karakteristik bahan kulit sintetis yang perlu untuk diketahui yaitu berkaitan dengan bau dan aroma yang ditimbulkan. Untuk bahan kulit sintetis sendiri bisa dibilang memiliki aroma atau bau yang cukup khas dan membedakannya dengan bahan yang asli. Hal ini biasanya menjadi salah satu ciri utama yang sering membuat orang menjadi mudah untuk mengetahuinya.

Bau atau aroma yang ditimbulkan oleh kulit sintetis yaitu biasanya cenderung akan lebih anyir jika dibandingkan dengan bahan kulit asli. Namun, untuk bisa mengenalnya  secara lebih cepat biasanya akan lebih mudah dilakukan bagi yang berpengalaman cukup banyak.

Hal kedua dari karakteristik bahan kulit sintetis yang perlu untuk diketahui yaitu bisa dilihat dari kelenturan serta ketebalan yang dimiliki. Untuk kulit imitasi atau sintetis ini sendiri akan cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan kulit yang asli. Selain itu, kulit sintetis akan cenderung mudah untuk memuai dan menjadi panjang jika bahan satu ini dipanaskan.

Kebalikan dari karakteristik yang dimiliki oleh kulit sintetis, pada kulit asli cenderung lebih sulit untuk memuai  jika bahan tersebut berada pada suhu yang cukup panas. Sementara itu, kulit asli juga lebih tebal jika dibandingkan dengan kulit sintetis yang memiliki karakter bahan yang cukup tipis jika diperhatikan.

Hal ketiga dari karakteristik bahan kulit sintetis yang ada yaitu berkaitan dengan tekstur yang dimiliki oleh jenis kulit sintetis itu sendiri. Ia akan lebih terlihat berserat dan memiliki lapisan cukup padat dari bagian tengah hingga belakang. Namun, hal ini bisa tidak terlihat pada kulit sintetis  yang dibuat menyerupai kulit asli.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Kulit Sintetis

Memang penting untuk mengetahui apa saja karakteristik bahan kulit sintetis yang dimiliki sehingga lebih mengenal barang apa saja yang dikonsumsi. Namun, bagi yang masih pemula dan ingin untuk mencoba memilikinya atau memproduksinya, penting pula untuk memahami faktor lain seperti kekurangan dan kelebihan yang ada.

Mengingat bahwa bahan kulit sintetis ini sendiri juga digunakan untuk berbagai barang yang ada, maka perlu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tersebut. Hal ini guna juga memastikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan apa yang dimiliki bagi para konsumen itu sendiri. Maka dari itu, hal ini menjadikan penting untuk diketahui siapa saja.

Berikut ini merupakan kelebihan yang dimiliki dari adanya karakteristik bahan kulit sintetis diantaranya:

1. Harga yang dipatok di pasaran terbilang lebih terjangkau dan murah untuk berbagai kalangan masyarakat yang ada. Harga ini sendiri juga masih bergantung pada jenis barang, merek yang digunakan, serta kualitas yang dimiliki, dan di mana tempat pemesanan yang dilakukan.
2. Perlakukan perawatan yang perlu untuk dilakukan relatif lebih mudah jika dibandingkan perawatan untuk bahan kulit asli.
3. Bahan kulit sintetis tidak mudah untuk terkena kotoran karena memiliki sifat yang tidak mudah menyerap.
4. Memiliki variasi motif dan tekstur yang lebih banyak dibandingkan pada motif serta tekstur yang dimiliki oleh kulit asli. Apalagi jika ingin untuk menggunakan warna yang cenderung lebih eksotis dan sulit untuk digunakan pada jenis kulit asli sehingga pilihan hanya bergantung pada kulit sintetis saja yang bisa memenuhi kebutuhan. Mengingat juga pada bahan kulit asli tidak cukup banyak menyediakan berbagai warna untuk dijadikan sebagai pilihan kebutuhan yang ada.

Sementara itu, kekurangan yang dimiliki dari karakteristik bahan kulit sintetis itu sendiri diantaranya:

1. Ketahanan yang dimiliki oleh kulit sintetis tidak lebih baik dari kuli asli, yaitu hanya bisa digunakan sekitar dua atau tiga tahun saja bergantung pada pemakaian.
2. Aroma yang ditimbulkan tidak memiliki aroma yang dimiliki oleh bahan kulit asli yang menjadi ciri khas dari keaslian barang yang ada.
3. Memiliki sifat yang mudah untuk menyerap dan menyimpan panas sehingga bisa mengganggu kenyamanan yang dimiliki.
4. Tekstur dari pori-pori yang dimiliki tidak bisa sebaik dari yang ada pada kulit asli.
5. Mudah melar dan juga kendur setelah pemakaian yang berlangsung selama satu tahun.

Harga Bahan Kulit Sintetis Per Meter

Jika melihat perkembangan tren dan kesukaan dari karakteristik bahan kulit sintetis yang dimiliki oleh masyarakat luas, bisa dibilang bahwa saat ini banyak yang memilih menggunakannya. Hal ini juga dikarenakan berbagai kelebihan yang ada seperti perlindungan yang diberikan pada berbagai hewan yang dilindungi oleh negara. Selain itu, ketahanan dan harga yang lebih terjangkau juga sering kali menjadi alasan yang tepat.

Selain mengetahui apa saja karakteristik bahan kulit sintetis, banyak pula yang sedang berusaha untuk mencari tahu berapa harga pasaran yang ada. Hal ini juga dilakukan agar nantinya bisa untuk mengenali dengan baik jika memang ingin menggunakan jenis bahan yang satu ini dengan lebih mudah dan aman.

Berikut ini merupakan beberapa informasi tentang harga dari bahan kulit sintetis yang bisa digunakan, diantaranya:

1. Jenis kulit sintetis spon maroon dengan harga 34 ribu rupiah untuk per meter.
2. Jenis kulit sintetis myo grey dengan harga 53 ribu rupiah untuk per meter.
3. Jenis kulit sintetis tango tosca dengan harga 58 ribu rupiah untuk per meter.
4. Jenis kulit sintetis new ebonia T beige dengan harga 58 ribu rupiah untuk per meter.
5. Jenis kulit sintetis viroteq gator dark green dengan harga 59 ribu rupiah untuk per meter.
6. Jenis kulit sintetis viroteq timber red dengan harga 59 ribu rupiah untuk per meter.
7. Jenis kulit sintetis viroteq snake brown dengan harga 62 ribu rupiah untuk per meter.
8. Jenis kulit sintetis colorado carmine dengan harga 65 ribu rupiah untuk per meter.
9. Jenis kulit sintetis vision extreme dengan harga 66 ribu rupiah untuk per meter.
10. Jenis kulit sintetis vision mirage red dengan harga 66 ribu rupiah untuk per meter.
11. Jenis kulit sintetis everest champagne dengan harga 67 ribu rupiah untuk per meter.
12. Jenis kulit sintetis castilian tan dengan harga 68 ribu rupiah untuk per meter.
13. Jenis kulit sintetis porsche navy dengan harga 68 ribu rupiah per meter.

Jenis Tas yang Cocok Menggunakan Bahan Kulit Sintetis

Selain apa saja dari karakteristik bahan kulit sintetis, hal yang tidak kalah pentingnya yaitu tentang jenis tas yang perlu untuk dipilih. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa nantinya tas juga akan memiliki ketahanan yang cukup lama. Maka dari itu, penting untuk bisa memilih jenis tas yang tepat untuk digunakan dalam penggunaan bahan kulit sintetis ini sendiri.

Berikut ini merupakan beberapa dari jenis tas yang cocok dengan karakteristik bahan kulit sintetis diantaranya:

1. Tas selempang atau sling bag yang merupakan salah satu jenis dari tas dengan jumlah pemakai yang terbilang cukup banyak. Tas satu ini dirasa lebih mudah dan cocok untuk digunakan kapan saja serta pada berbagai jenis acara, baik santai maupun formal.
2. Tas tangan atau hand bag yang cocok dengan karakteristik bahan kulit sintetis dan bisa digunakan untuk berbagai acara agar tetap terlihat menarik dan cantik. Tas satu ini akan lebih mudah ditemukan penggunaannya untuk para pecinta dari fashion yang ada karena dinilai lebih tepat untuk digunakan dan cocok dipadukan dengan berbagai outfit menarik serta keren.
3. Tas tote bag yang bisa dibilang cukup serbaguna dan lebih mudah untuk digunakan bagi para anak muda. Tidak ada salahnya jika menggunakan tote bag dengan bahan dari kulit sintetis agar penggunaannya juga bisa menjadi lebih lama serta lebih awet untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
4. Tas waist bag yang pada akhir-akhir ini cukup sering digunakan oleh para pecinta fashion dan penggunaannya juga bisa dibilang cukup sederhana. Bisa dengan mudah untuk digunakan pada bagian pinggang dan fungsi yang dimiliki sendiri juga tidak berbeda jauh dengan jenis tas lain seperti sling bag atau juga tas tangan.
5. Tas jinjing yang dirasa lebih cocok digunakan bagi para wanita serta dipadukan dengan karakteristik bahan kulit sintetis yang bisa membuat penampilan menjadi tampak elegan. Desain serta model yang ditawarkan juga terbilang cukup banyak.

Tips Merawat Tas Berbahan Kulit Sintetis

Kurang pas rasanya jika mengetahui karakteristik bahan kulit sintetis tetapi belum memahami apa saja tips yang bisa digunakan dalam perawatannya. Berikut ini beberapa dari tips tersebut yang bisa untuk digunakan, diantaranya:

1. Cukup sering untuk dibersihkan dan dilakukan dalam waktu yang terbilang cukup berkala. Caranya yaitu hanya perlu untuk menggunakan sabun dan air hangat, lalu diusapkan secara lembut pada bagian dari permukaan tas. Hal ini berguna untuk menghilangkan kotoran yang ada pada bagian permukaan tas dengan lebih efektif dan menjaga tas itu sendiri agar bisa lebih awet untuk digunakan dalam jangka penggunaan waktu yang lama.
2. Tas yang dimiliki dan menggunakan bahan kulit sintetis tidak dibiarkan untuk mendapatkan sinar matahari secara langsung. Dalam kata lain, penyimpanannya perlu untuk diperhatikan dengan seksama dikarenakan sinar matahari dengan kandungan seperti UV nantinya akan mempermudah kerusakan yang dialami oleh tas. Maka dari itu, simpan pada daerah atau tempat yang aman.
3. Pastikan bahwa penyimpanan tas menggunakan storage yang tepat dan jika memungkinkan, masukkan pula pada dust bag yang dimiliki agar ketahanan dari tas ini lebih lama lagi dan juga lebih awet dalam penggunaannya. Hindari untuk tas yang dimiliki ditumpuk satu dengan yang lainnya karena nantinya bisa merubah bentuk asli tas tersebut.
4. Pastikan pula bahwa tas yang dimiliki tidak untuk ditaruh pada area yang memiliki tingkat kelembapan yang termasuk tinggi dan lebih baik untuk diberikan pada tempat yang lebih kering. Hindari pula untuk tas terkena air karena nanti bisa merusak tas dan kualitas dari tas yang dimiliki juga menjadi lebih mudah berkurang.

Artikel lain : Begini Cara Membersihkan Tas Kanvas dengan Benar

Kesimpulan

Penjelasan mengenai karakteristik bahan kulit sintetis dan berbagai informasi yang masih bisa dibilang cukup terkait di atas bisa membantu mempermudah dalam memutuskan penggunaan bahan satu ini. Meskipun masih memiliki kekurangan, tetapi banyak pula kelebihan yang dimiliki dan disatukan dengan kebutuhan yang ada. Penggunaannya juga bisa dibilang terlihat lebih awet dan menarik serta lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis kulit yang asli.

Akan lebih baik lagi jika karakteristik bahan kulit sintetis pembuatannya ini menggunakan jasa konveksi tas seperti kami yang tentu saja sudah lebih mengenal bahan yang ada. Selain itu, pengalaman dalam membuat tas dengan kualitas terbaik juga penting untuk dijadikan perhatian.