Bahan Kain Oxford: Kelebihan & Kekurangan, Jenis, Karakteristik

Bahan kain Oxford, dengan keunikan tenun keranjangnya, cocok untuk model pakaian kasual maupun formal.

Ya, jenis kain ini memang fleksibel, mudah disesuaikan dengan segala kebutuhan tanpa mengorbankan kenyamanan.

Bahkan, hingga tahun 2028 , pasar global Oxford diperkirakan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Fakta ini menunjukkan bahwa kain Oxford cukup digemari di industri fesyen.

Tertarik membuat pakaian berbahan Oxford dengan desain kamu sendiri?

Sebelum itu, yuk, berkenalan lebih jauh dengan bahan kain Oxford.

Bahan Kain Oxford Itu Seperti Apa?

Oxford adalah salah satu jenis kain populer dalam industri fesyen. Kain ini terbuat dari serat katun atau sintetis yang ditenun membentuk pola keranjang.

Pola itulah yang kemudian menghasilkan tekstur khas kain Oxford yang unik dan tahan lama.

Kain Oxford terkenal kuat, adem, dan mudah dibersihkan. Oleh karena itu, kain ini sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk fesyen, seperti:

• Kemeja kemeja kasual maupun formal.
• Seragam kerja, sekolah, organisasi.
• Pakaian anak-anak.
• Tas dan aksesori fesyen lainnya.

Nah, sekarang kamu sudah mengenal bahan kain Oxford dan produk-produknya. Selanjutnya, mari pelajari karakteristiknya.

Bagaimana Karakteristik Bahan Oxford?

Pola keranjang atau basket weave membuat bahan Oxford memiliki ciri khas tersendiri, yaitu:

• Teksturnya halus dan lembut berkat pola tenunan yang unik.
• Kain Oxford umumnya memiliki ketebalan sedang.
• Beratnya cenderung ringan.
• Kain Oxford dari serat sintetis sedikit melar dan tidak kusut.
• Tenunan keranjang membuatnya lebih breathable .

Dari ciri-ciri di atas, kamu akan lebih mudah membedakan Oxford dengan bahan kain lainnya.

Jenis-Jenis Bahan Kain Oxford di Pasaran

Terlepas dari karakteristik utamanya di atas, setiap jenis bahan kain Oxford yang tersedia di pasaran memiliki ciri dan kegunaannya masing-masing, antara lain:

Oxford Waffle

Jenis bahan yang pertama cocok buat kamu yang mencari kain Oxford klasik nan elegan. 

Kain Oxford paling populer ini terbuat dari serat katun dengan tenunan yang membentuk motif kotak-kotak menyerupai waffle. 

Tampilan rapi dari Oxford Waffle membuatnya cocok untuk kemeja dan jas formal.

Oxford Plain

Sesuai namanya, jenis kain Oxford Plain menghadirkan tampilan polos yang sederhana. Teksturnya halus dan sedikit lebih tebal daripada kemeja biasa. 

Di industri fesyen, Oxford Plain lebih sering digunakan pada kemeja berkancing kasual. 

Oxford Chambray

Untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia, Oxford Chambray adalah pilihan bahan pakaian yang bagus. 

Alasannya, bahan ini terbuat dari 100% serat katun. Pastinya adem dan nyaman saat dipakai.

Di sisi lain, teknik tenunan plain weave-nya juga menghasilkan kerapatan benang yang tinggi, sehingga bahannya lebih ringan. 

Oxford Dobby

Berbeda dari jenis Oxford sebelumnya, Oxford Dobby justru terbuat dari 100% polyester. Namun, dari segi kualitas, bahan ini tetap istimewa. 

Oxford Dobby memiliki desain menawan dengan kekuatan tarikan dan ketahanan terhadap robekan yang tinggi. 

Tidak heran, bahan ini banyak ditemukan pada produk-produk fesyen yang memang membutuhkan ketahanan tinggi.

Oxford Denim

Bicara soal keawetan, Oxford Denim layak kamu pertimbangkan karena memiliki durabilitas yang lebih baik daripada jenis Oxford lainnya. 

Meskipun nuansa kasualnya sangat kental, tetapi Oxford Denim masih cocok untuk berbagai kebutuhan.

Oxford Pinpoint

Jika kamu menginginkan bahan kain Oxford yang benar-benar halus dan lembut, Oxford Pinpoint adalah opsi terbaik. 

Kebalikan dari Oxford Plain, yang tenunannya agak kasar, Oxford Pinpoint menawarkan tenunan keranjang yang sangat halus. 

Akan tetapi, kelebihan ini juga membutuhkan perhatian ekstra agar kain tidak mudah koyak terkena benda tajam.

Kelebihan Bahan Kain Oxford untuk Pakaian

Setiap jenis kain Oxford memiliki keunikannya masing-masing. Jika masih ragu, simak beberapa alasan mengapa Oxford layak dipilih untuk pakaian kamu:

• Tekstur kain Oxford yang halus dan lembut memberikan kenyamanan saat dipakai, tidak membuat kulit iritasi.
• Kain Oxford juga cocok dipakai di daerah tropis karena mampu menyerap keringat dengan baik pada beberapa jenisnya.
• Selain itu, kain Oxford tidak menerawang sehingga memberikan kesan rapi dan elegan pada pakaian.
• Ketersediaan berbagai macam pilihan warna di pasaran juga memudahkan kamu memilih sesuai dengan preferensi.
• Meskipun berkualitas tinggi, harga kain Oxford masih relatif terjangkau.
• Kekuatan dan ketahanan kain Oxford membuatnya mampu mempertahankan bentuk pakaian dalam jangka waktu lama.
• Apabila dilapisi PU, kain akan memiliki karakteristik tambahan tahan air.
• Perawatan kain Oxford terbilang mudah, tidak harus sering-sering disetrika agar tetap rapi.

Kekurangan Bahan Oxford yang Perlu Dipertimbangkan

Setelah mengetahui segudang kelebihan dari bahan ini, ketahui juga apa saja yang menjadi kekurangan bahan kain Oxford sebagai pertimbangan, yaitu:

• Tekstur yang kuat memang menjadi keunggulan, namun hal ini juga berpotensi menyebabkan bahan bisa menjadi kaku.
• Beberapa jenis kain Oxford, seperti Chambray dan Waffle, cenderung mudah kusut.
• Kelembutan kain Oxford membuatnya rentan terhadap benda tajam, contohnya pin dan kancing.
• Dengan tingkat ketebalan sedang, Oxford dinilai kurang cocok untuk bordir.

Penutup

Setelah membahas secara detail mengenai bahan Oxford, sekarang waktunya menentukan pilihan. 

Dari Oxford Waffle yang nyaman hingga Oxford Denim yang tangguh, setiap jenis kain Oxford hadir dengan keunggulannya masing-masing.

Pilihlah jenis kain Oxford yang sesuai dengan kebutuhan dan rancangan kamu.

Jika tertarik untuk membuat pakaian dengan menggunakan bahan kain Oxford yang berkualitas, langsung saja hubungi KONVEKSI OSCAS .

Tim kami yang berpengalaman ini siap membantu mewujudkan desain pakaian impianmu dari awal sampai selesai.