Semua yang perlu kamu tahu tentang bahan viscose untuk pakaian

Bahan Kain Viscose: Kelebihan & Kekurangan, Jenis, Karakteristik

Yuk, kenalan dengan bahan kain viscose untuk pakaian, bahan dari serat alami yang lembut, nyaman, dan elegan seperti kain sutra.

Bahan Kain Viscose: Kelebihan & Kekurangan, Jenis, Karakteristikwww.treehugger.com

Bahan kain viscose adalah salah satu jenis bahan pakaian serba guna yang katanya juga ramah lingkungan.

Dua faktor tersebut membuat pasar global serat viscose mengalami peningkatan signifikan. Pada 2027, nilainya diperkirakan mencapai US$19,460 juta.

Viscose merupakan kain dari serat selulosa alami. Itulah alasan permintaan viscose saat ini sangat tinggi di pasaran. 

Di satu sisi, kain ini memang menawarkan kenyamanan dan tampilan yang menawan, sehingga menjadikannya ideal untuk berbagai jenis pakaian.

Supaya lebih mengenal kain viscose, simak apa saja kelebihan dan kekurangan bahan satu ini.

Apa Itu Bahan Kain Viscose?

Viscose adalah serat tekstil berbahan baku alami berupa selulosa nabati. 

Secara teknis, viscose diproduksi melalui proses regenerasi selulosa yang berasal dari kayu tumbuhan berserat.

Proses pembuatannya cukup menarik karena ternyata melibatkan bahan kimia. Jadi, sebenarnya kain ini termasuk kategori semi-sintetis.

Viscose pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 sebagai alternatif sutra di Jerman dan Britania Raya.

Sejak saat itu, popularitas viscose terus meningkat di seluruh dunia karena harganya lebih terjangkau dan keunikan karakteristiknya.

Saat ini Tiongkok menjadi negara penghasil serat viscose terbesar di dunia. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ketiga di belakang India.

Seperti Apa Karakteristik Viscose?

Menyambung pernyataan sebelumnya, berikut beberapa karakteristik utama bahan kain viscose yang membuatnya banyak digunakan:

  • Permukaan yang lembut dan halus ketika menempel di kulit.
  • Teksturnya cenderung kaku, kurang elastis.
  • Kain jatuh mengikuti lekuk tubuh.
  • Warnanya berkilau, terkesan mewah, meskipun tidak sebaik sutra.
  • Mampu menyerap keringat dengan baik.
  • Menahan pewarna kain, sehingga banyak tersedia pilihan warna.

Dengan karakteristik mirip sutra, viscose adalah pilihan favorit brand pakaian fast fashion, seperti H&M, Zara, dll.

Jenis-Jenis Bahan Kain Viscose di Pasaran

Awalnya, viscose hanya ada satu, yaitu jenis reguler. Namun saat ini terdapat beberapa variasi dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Sebagai referensi, di bawah ini kami jelaskan jenis-jenis viscose yang beredar di pasaran:

Lyocell Viscose

Secara kimiawi, Lyocell berbeda dari viscose reguler, tetapi keduanya memiliki rasa dan daya tahan yang hampir sama.

Bahan ini juga lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan pelarut yang berbahaya bagi lingkungan.

Modal Viscose

Viscose modal berasal dari selulosa pohon beech. Seratnya lebih kuat, tahan tarikan, dan lebih murah dibanding viscose reguler. 

Modal sering dicampur dengan katun dan spandeks untuk memproduksi pakaian yang lebih fleksibel atau aksesori rumah tangga.

Bamboo Viscose

Ini adalah salah satu inovasi terbaru bahan kain viscose dari serat alami bambu. Bahan ini lembut, menyerap dengan baik, dan relatif lebih ramah lingkungan.

Dari semua jenis di atas, viscose reguler dan modal adalah yang paling banyak digunakan untuk pakaian saat ini.

Kelebihan Bahan Viscose untuk Pakaian

Bukan tanpa alasan bahan kain viscose begitu populer hingga menjadi serat terbanyak digunakan ketiga di dunia. Apa saja kelebihannya?

1. Lembut seperti Sutra

Meski serat buatan, tekstur viscose terasa sangat lembut menyerupai kain sutra. 

Sifat ini membuat pakaian dari bahan viscose sangat nyaman dikenakan. Pastinya kamu tidak akan merasa terganggu saat memakainya.

2. Terbuat dari Bahan yang Berkelanjutan

Kalau kamu mendukung produk-produk alami, pertimbankan pakaian berbahan viscose karena berasal dari selulosa nabati.

Akan tetapi, kami tidak mengatakan viscose 100% ramah lingkungan karena produksinya dalam jumlah besar juga bisa menyebabkan polusi.

Sebagai alternatif, kamu bisa memilih jenis viscose yang prosesnya menggunakan bahan pelarut tidak beracun seperti Lyocell. 

3. Banyak Pilihan Warna di Pasaran

Viscose menyerap warna dengan sangat baik, sehingga kamu bisa menemukan beragam pilihan warna cerah di pasaran.

Kemampuannya mengikat warna juga membuat warna kain tetap cemerlang meski pakaian sudah sering digunakan dan dicuci berkali-kali.

4. Menyerap Keringat dengan Baik

Selain warna, ternyata kemampuan penyerapan keringat viscose juga baik. Cocok untuk pakaian olahraga atau aktivitas berat lainnya.

5. Sirkulasi Udara Lancar

Kelebihan bahan kain viscose selanjutnya yaitu breathable. Alasannya karena serat viscose punya pori-pori terbuka, sehingga memungkinkan sirkulasi udara yang baik. 

Karakteristik ini mencegah penumpukan panas di dalam pakaian. Jadi, bahan viscose tetap nyaman dikenakan di cuaca panas sekalipun.

6. Bahan Ringan dan Jatuh

Viscose ringan berkat struktur kainnya yang tidak terlalu padat. Sifat itulah yang menyebabkan kain jatuh mengikuti lekuk tubuh.

Kalau kamu mau membuat blus dan gaun, coba pertimbangkan bahan kain viscose.

7. Harganya Lebih Terjangkau Daripada Sutra

Inilah kenapa viscose sering disebut sebagai sutra imitasi. Soalnya, secara tampilan memang terlihat mirip, tetapi harganya jauh lebih terjangkau.

Meski imitasi, kamu tetap bisa memberikan kesan mewah pada pakaian dengan kain viscose yang berkilau dan jatuh.

Kekurangan Bahan Viscose untuk Pakaian

Terlepas dari harganya yang terjangkau dan berkualitas, viscose punya beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:

1. Butuh Perawatan Khusus

Ya, kain viscose cenderung memerlukan perawatan ekstra agar tetap awet. 

Kamu harus mencucinya dengan deterjen khusus dan diangin-anginkan atau kirim saja ke laundry untuk mendapat layanan dry clean secara profesional.

2. Bahan Rawan Melar

Kekurangan bahan kain viscose yang kedua yakni bisa melar, terutama setelah pemakaian berkepanjangan. Masalah ini akan semakin parah kalau kain sering direndam.

3. Kekuatan Terbatas

Serat viscose cukup rapuh, terutama dalam kondisi basah. 

Oleh karena itu, bahan ini tidak cocok untuk produk-produk yang membutuhkan ketahanan ekstra, contohnya produk rumah tangga.

4. Daya Serap yang Jadi Bumerang

Seperti sudah dijelaskan tadi, bahan kain viscose sangat baik menyerap keringat, namun ternyata juga menyerap minyak dari tubuh. 

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menimbulkan noda bintik-bintik yang susah hilang.

Penutup

Kesimpulannya, bahan kain viscose memang berkualitas, menawarkan keunikan tersendiri dibandingkan serat tekstil lainnya. 

Meski memiliki sejumlah kekurangan, tetapi viscose masih menjadi pilihan yang ideal dengan berbagai kelebihannya.

Kamu tidak perlu ragu memilih viscose untuk membuat pakaian kasual maupun formal. Tampilan dan kualitasnya akan memberikan kenyamanan maksimal.

Hubungi KONVEKSI OSCAS jika berminat memesan pakaian berkualitas dari bahan kain viscose yang berkelas.

Topik Terkait:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini