10 Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut, Jangan Sampai Salah

Bahan taslan dan parasut adalah dua jenis kain yang sering digunakan untuk membuat pakaian atau tas outdoor. Kedua kain ini memiliki karakteristik yang mirip, yaitu tahan air, ringan, dan cepat kering.

10 Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut, Jangan Sampai SalahInstagram: sya_textile
10 Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut, Jangan Sampai Salah

Tentunya, ada juga beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih salah satu dari keduanya. Apa saja perbedaan bahan taslan dan parasut? Simak ulasan berikut ini.


10 Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut, Jangan Sampai Salah

1. Ketebalan Bahan

Perbedaan pertama bahan taslan dan parasut adalah ketebalan kainnya. Bahan taslan termasuk dalam golongan kain heavyweight atau kain yang tebal dengan gramasi di atas 135 gsm. Sedangkan kain parasut cenderung tipis dengan gramasi di bawah 100 gsm. Ketebalan bahan ini mempengaruhi tingkat kehangatan dan kenyamanan saat dipakai.

2. Ketahanan Terhadap Air

Perbedaan kedua bahan taslan dan parasut adalah ketahanan terhadap air. Bahan taslan lebih tahan terhadap air daripada bahan parasut. Hal ini karena bahan taslan memiliki coating atau lapisan pelindung pada bagian belakang kain yang membuatnya tidak mudah ditembus air. Bahan taslan juga memiliki rajutan benang yang rapat yang menambah daya tahan kain. Bahan parasut hanya mampu menahan air dengan intensitas rendah, seperti percikan atau hujan gerimis.

3. Tekstur Bahan

Perbedaan ketiga bahan taslan dan parasut adalah tekstur bahan. Bahan taslan memiliki tekstur yang kasar dan tidak licin. Bahan ini juga memiliki motif atau benang yang menonjol pada permukaan kain. Bahan parasut memiliki tekstur yang halus dan licin. Bahan ini juga memiliki permukaan kain yang rata dan tidak ada motif atau benang yang menonjol.

4. Jenis Bahan

Perbedaan keempat bahan taslan dan parasut adalah jenis bahan. Bahan taslan terbuat dari campuran serat nilon dan polyester. Serat nilon memberikan kekuatan dan ketahanan kain, sedangkan serat polyester memberikan kelembutan dan kemudahan perawatan kain. Bahan parasut terbuat dari bahan sintetis poliester yang diolah dari minyak bumi menjadi serat polyfiber. Bahan ini memiliki sifat yang ringan, tipis, dan tidak mudah kusut.

5. Fungsi Bahan

Perbedaan kelima bahan taslan dan parasut adalah fungsi bahan. Bahan taslan cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian atau tas yang membutuhkan perlindungan ekstra dari cuaca buruk, seperti hujan, angin, atau salju. Bahan ini juga cocok untuk aktivitas outdoor yang memerlukan daya tahan kain yang tinggi, seperti mendaki gunung, bersepeda, atau touring. Bahan parasut cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian atau tas yang ringan dan memberikan kenyamanan dalam suhu panas. Bahan ini juga cocok untuk aktivitas outdoor yang tidak terlalu ekstrem, seperti jogging, bermain golf, atau piknik.

6. Harga Bahan

Perbedaan keenam bahan taslan dan parasut adalah harga bahan. Bahan taslan memiliki harga yang lebih mahal daripada bahan parasut. Hal ini karena bahan taslan memiliki kualitas dan keunggulan yang lebih baik daripada bahan parasut. Bahan taslan juga lebih sulit ditemukan di pasaran daripada bahan parasut. Bahan parasut memiliki harga yang lebih murah dan lebih mudah ditemukan di pasaran.

7. Cara Mencuci Bahan

Perbedaan ketujuh bahan taslan dan parasut adalah cara mencuci bahan. Bahan taslan dan parasut sama-sama mudah dicuci dan cepat kering. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencuci bahan ini. Bahan taslan sebaiknya dicuci dengan air dingin dan deterjen yang lembut. Hindari menggunakan pemutih, pengering mesin, atau setrika. Bahan parasut sebaiknya dicuci dengan air hangat dan deterjen yang biasa. Boleh menggunakan pemutih, pengering mesin, atau setrika dengan suhu rendah.

8. Cara Menyimpan Bahan

Perbedaan kedelapan bahan taslan dan parasut adalah cara menyimpan bahan. Bahan taslan dan parasut sama-sama tidak memerlukan perawatan khusus saat disimpan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan bahan ini. Bahan taslan sebaiknya disimpan dalam kondisi kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Bahan ini juga sebaiknya digantung atau dilipat dengan rapi. Bahan parasut sebaiknya disimpan dalam kondisi bersih dan tidak terkena debu atau kotoran. Bahan ini juga sebaiknya digantung atau dilipat dengan rapi.

9. Kelebihan Bahan

Perbedaan kesembilan bahan taslan dan parasut adalah kelebihan bahan. Bahan taslan memiliki kelebihan sebagai berikut:

- Tahan air, angin, dan salju
- Kuat dan tidak mudah sobek
- Hangat dan nyaman
- Mudah dibersihkan dan tidak mudah jamur atau noda
- Memiliki banyak jenis dan warna

Bahan parasut memiliki kelebihan sebagai berikut:

- Ringan dan tipis
- Lembut dan licin
- Sejuk dan menyerap keringat
- Tidak mudah kusut
- Murah dan mudah ditemukan

10. Kekurangan Bahan

Perbedaan kesepuluh bahan taslan dan parasut adalah kekurangan bahan. Bahan taslan memiliki kekurangan sebagai berikut:

- Mahal dan sulit ditemukan
- Kasar dan tidak licin
- Tidak menyerap keringat
- Tidak boleh dipakai dalam suhu panas
- Tidak boleh dicuci dengan cara sembarangan

Bahan parasut memiliki kekurangan sebagai berikut:

- Tidak tahan air, angin, dan salju
- Tidak kuat dan mudah sobek
- Tidak hangat dan tidak nyaman
- Mudah terbakar
- Tidak memiliki banyak jenis dan warna

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini