8 Cara Mudah Menghilangkan Sablon Dari Baju

Sablon adalah cara membuat dan menambahkan gambar pada kain atau baju. Biasanya terdapat karya seni atau teks dilampirkan ke kain setelah pemakaiannya. Namun, ada situasi di mana gambar yang sudah tercetak di baju tidak seperti yang seharusnya. Alhasil, Hasil sablon juga harus dihapus. Tapi jangan panik, karena kami akan menunjukkan cara menghilangkan sablon dari baju menggunakan dengan berbagai cara dan metode yang bisa anda lakukan.

Tentu saja semua baju yang dicetak terkadang mengalami kerusakan pada gambar yang dicetak, seperti sobek. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terlalu sering dicuci atau menggosok sablon yang berdampak negatif pada penampilan baju. 

Salah satu cara terbaik adalah mempelajari cara menghilangkan sablon dari baju. Namun, tidak seperti stiker, sablon tidak bisa dilepas semudah stiker. Diperlukan teknik khusus untuk dapat menghapus sablon dari baju. Beberapa cara yang anda bisa lakukan untuk menghilangkan sablon pada baju adalah sebagai berikut:

 

1.    Menghilangkan sablon adalah dengan menggunakan bensin. 

Prosedur ini cukup berhasil, terutama jika Anda hanya ingin menghapus sablon pada baju.  Jika polanya banyak rontok, Anda bisa menggunakan bensin untuk menghilangkannya. Tersedia juga bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu: 

• Premium atau Bensin sebagai bahan utama untuk melembutkan kain untuk kesesuaian sablon 
• Kain kering, tebal 
• Pisau kecil 
• Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
• Balikkan bagian dalam baju yang akan dihilangkan sablonnya sehingga bagian luar berada di dalam dan bagian dalam berada di luar. 
• Letakkan Baju terbalik di atas permukaan yang rata. 
• Bersihkan bagian dalam baju yang terbalik dengan kain kering. Kain kering ini kemudian diaplikasikan pada permukaan depan atau sablon. 
• Basahi bagian belakang sablon dengan bensin. Selain itu, jauhkan dari api dan jangan sambil merokok. 
• Biarkan kering sampai bensin tertinggal di belakang sablonan. 
• Setelah baju kering, kembalikan ke posisi yang Anda inginkan. Kemudian Anda bisa mengelupaskan sablon, mulai dari tepi. Anda dapat menggunakan paku atau pisau untuk mempermudah praktiknya. 
• Jika sablon masih sulit dilepas, ulangi langkah 3-5 sampai semua bagian sablon yang ingin dilepas benar-benar bersih. 
• Kemudian cuci Baju yang berhasil dikeluarkan dari sablon. 
• Cuci bersih dan hilangkan bau bensin dengan deodoran. 

 

2.    Teknik Sablon Foil

Menghilangkan sablon dari baju tidak sulit dengan metode teknik sablon foil. Komponen yang digunakan antara lain bensin, minyak tanah dan minyak kayu putih. Caranya adalah sebagai berikut: 

• Balikan baju yang terdapat sablon. 
• Tempatkan kain kering di dalam baju untuk mencegah bensin menyebar. 
• Semprot permukaan sablon dengan bensin. 
• Biarkan mengering dan terbentuk kerutan. 
• Setelah sablon kering, sablon dikupas dengan silet atau pisau. 
• Ulangi semua langkah sebelumnya sampai sablon benar-benar hilang. 
• Setelah menghapus semua sablon, cuci baju sampai bersih. 

3.    Teknik Sablon Karet, Plastizon, pigment, flocking dan glitter 

Cara menghilangkan sablon pada baju selanjutnya yaitu baju yang menggunakan sablon karet, plastisin, pigmen, flocking dan glitter adalah dengan menggunakan larutan pembersih sablon. juga dikenal sebagai M3. Petunjuk Penggunaan adalah sebagai berikut: 

• Siapkan kain kering kemudian basahi dengan cairan M3. 
• Tempatkan kain yang sudah dicuci sebelumnya pada bagian sablon yang ingin Anda hilangkan. 
• Biarkan meresap dan kering. 
• Tunggu sampai sablon mengkerut
• Hapus sablon dengan sikat gigi atau pisau. 
• Setelah bisa dikelupas, cuci baju hingga bersih. 

 

4.    Menggunakan teknologi sablon polyflex 

Proses sablon polyflex yang lebih fleksibel dan tipis biasanya menggunakan alkohol. Berikut cara menghilangkan sablon pada baju dengan teknik sablon polyfleck: 

• Panaskan setrika. 
• Letakkan bagian sablon ke atas. 
• Gunakan handuk kering sebagai alas sablon. 
• Oleskan setrika panas ke kain yang menutupi sablon. Tunggu sebentar. 
• Angkat setrika dan oleskan pada gambar sablon dengan alkohol sepenuhnya saat masih panas. 
• Jika alkohol telah dioleskan ke sablon, maka sablon tersebut akan terlipat dan mengelupas. 
• Cuci baju dengan bersih setelah terkelupas secara merata. 

 

5.    Cairan Pemutih untuk Baju Putih

Anda bisa menggunakan cairan pemutih untuk menghilangkan sablon pada baju putih . Petunjuk Pemakaian sebagai berikut: 

•  Rendam baju dalam larutan pencuci dan pemutih dalam air maksimal 100 cc. 
• Tunggu sebentar dan lalu kucek pada bagian baju yang terdapat sablon. 
•  Lepaskan sablon dengan pisau. 
•  Jika tidak berhasil, gosok lagi dan ulangi sampai sablon terlepas. 
•  Setelah sablon dilepas, cuci baju dengan deterjen hingga bersih 

 

6.    Menggunakan setrika untuk menghilangkan sablon 

Menyetrika baju dengan meletakkannya di atas permukaan yang rata. Letakkan baju di tempat yang aman untuk menyetrika atau menggunakan Alas setrika atau alas yang kokoh.

Jika tidak ada area lain yang tersedia, Anda dapat menyetrika baju di lantai. Berhati-hatilah saat menggunakan setrika panas di karpet. 

Menggunakan sumber panas, pendekatan ini efektif dalam menghilangkan sablon vinil atau karet dari baju. Beberapa hal yang harus anda lakukan untuk menghilangkan sablon dari baju dengan setrika adalah sebagai berikut:

• Letakkan kain kering di sisi dalam baju, tepat di atas sablon. Lipat handuk sehingga pas di dalam baju dan di bawah sablon akan dihapus. Strategi ini dapat melindungi sisi baju yang berlawanan dari panasnya setrika. 
• Jika Anda tidak memiliki handuk ekstra, anda bisa menggunakan baju lama atau bahan lembut lainnya yang tahan panas. 
• Letakkan handuk basah di atas sablon. Basahi handuk kecil atau kain bersih dengan air keran. Peras sisa air dan letakkan kain di atas sablon yang akan dihilangkan. 
• Kain basah akan membentuk lapisan pelindung antara setrika dan bahan sablon yang mencegah bahan sablon meleleh dan menempel pada setrika. 
• Letakan setrika panas di atas kain lembab yang berada diatas sablon. Tekankan setrika panas ke sablon yang dapat dilepas dengan kain lembab. Tekan tangan Anda sedikit untuk memastikan panas mencapai sablon.
• Jika Anda menggunakan jenis setrika model lama dan berat, maka  tidak perlu ditekan, karena berat benda bisa menekan sablon.
• Saat kain basah bagian bawah telah mengering, lepaskan setrika. Anda akan mendengar desisan dan air menguap dari kain basah di bawah setrika. Ketika Anda tidak lagi mendengar percikan air, maka kainnya telah kering. Saat kain kering, lepaskan setrika dan sisihkan. 
• Jika Anda membiarkan setrika menyala setelah kain basah selesai berdesis terlalu lama, maka itu  dapat menyebabkan kebakaran. 
• Anda bisa mengendurkan sablonnya setelah melepasnya dengan pisau. Gosok sablon dengan hati-hati dengan ujung pisau. Setelah sablon dengan pisau, maka lepaskan dengan ujung jari Anda. 
• Berhati-hatilah agar tidak melukai diri sendiri dengan menggores sablon dengan pisau. 
• Gunakan pisau untuk mengosongkan tepi layar, lalu lepaskan sebisa mungkin dengan jari Anda agar tidak merusak kain di bawah sablon. 
• Ulangi prosedur ini sampai semua sablon  dihapus. Jika kain telah kering dari pengerikan pertama, maka Anda bisa basahi lagi. Tempatkan setrika panas di atas sablon di atas kain lembab dan kikis dan kupas sampai Anda puas dengan hasilnya. 

 

7.    Gunakan cairan untuk menghilangkan sablon 

Anda juga bisa menggunakan berbagai cairan untuk menghilangkan sablon pada baju Anda, dengan prosedur sebagai berikut:

• Siapkan larutan pembersih dengan alkohol, penghapus cat kuku atau pengencer lem. Cairan ini adalah cairan pembersih yang dapat ditemukan di rumah atau supermarket. Siapkan cairan secukupnya untuk menyerap semua sablon dari baju yang ingin Anda hilangkan. 
• Cari perangkat pemindah panas anti-vinil yang dirancang untuk menghilangkan tulisan vinil dari baju. 
• Gunakan pembersih cair untuk menghilangkan noda vinyl dan karet dari baju. Tinta cetak memiliki sifat yang permanen pada kain. 
• Anda dapat menentukan apakah larutan pembersih dapat menyebabkan kerusakan dengan mengujinya pada baju. Anda bisa menuangkan satu atau dua tetes cairan pembersih pada area yang terkena dan tunggu untuk melihat apakah cairan tersebut memudar atau tidak merusak kain. 
• Jika baju tampak halus setelah dituangkan cairan pencuci, Anda bisa melanjutkan prosedur. Jika tidak, Anda harus memilih larutan pembersih yang berbeda untuk menghindari kerusakan pada baju Anda. 
• Hindari penggunaan cairan pembersih pada bahan yang mudah rusak seperti viscose, wol atau sutra. 
• Balikkan baju sehingga sablon menghadap keluar. Untuk melepas bagian depan, basahi kain di bawah sablon. Letakkan baju secara terbalik di atas permukaan datar yang menghadap Anda. 
• Sablon akan lebih mudah dihilangkan saat duduk atau berdiri di depan meja. 
• Isi area sablon dengan cairan pembersih. Tuangkan larutan pembersih secukupnya untuk mengisi kain di bawah sablon. Jika bau detergen baju mengganggu Anda, maka Anda bisa gunakan pelindung wajah/ masker.
• Carilah area yang mudah dibersihkan jika cairan pembersih tumpah secara tidak sengaja. 
• Regangkan kain agar cairan pembersih terserap sepenuhnya dan mempermudah prosedurnya. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu mengencangkan baju karena dapat merusanya. 
• Balikkan bagian dalam baju dan lepaskan atau gores sablonnya. Balikkan baju sehingga sablon menghadap keluar. Setelah itu, Coba buka baju dengan jari Anda atau gunakan pisau untuk melepasnya. 
• Berhati-hatilah saat membawa pisau. Lepaskan sablon tersebut dengan arah yang berlawanan dari tubuh Anda. 
• Jika Anda tidak ingin cairan pembersih mengenai jari dan tangan Anda, maka anda sebaiknya kenakan sarung tangan karet. 
• Ulangi teknik ini sampai seluruh sablon terhapus dengan benar. Dengan cara mengupas dan mengikisnya, Anda dapat menghapus sablon sebanyak mungkin. Jika sablon masih sulit dilepas, maka Anda bisa membalik baju dan gunakan lebih banyak larutan pembersihnya. Kemudian cobalah ulangi lagi untuk mengupas dan mengikis sisa sablon hingga semuanya bersih. 
• Jika cairan pembersih tidak dapat menghilangkan sablon, maka coba dengan memanaskan setrika untuk menghilangkannya. 
• Cuci baju seperti biasa untuk menghilangkan cairan pembersih. Cuci baju dengan aman, ikuti petunjuk perawatan pada label. Pendekatan ini menghilangkan bau kimia yang kuat dari baju Anda dan membuatnya dapat digunakan kembali! 
• Jika ada residu perekat atau rasa lengket di area sablon setelah mencuci baju, maka pertimbangkan untuk menggunakan larutan pembersih perekat untuk menghilangkan residu tersebut. 
• Liquid M3, larutan pembersih sablon tertentu dapat digunakan untuk menghilangkan gum, plastisol, pigmen dan pencetakan batch. Cairan M3 ini tersedia dalam toko-toko sablon. Karena tidak semua baju yang terdapat sablon bisa dengan mudah dilepas dari baju. Hal ini ditentukan oleh jenis sablon yang digunakan dan kain yang digunakan untuk mencetaknya. Yang paling penting  adalah agar  sablon sudah di baju bisa dirawat dengan baik. Anda bisa menjaganya tanpa perlu melepasnya. 

 

8. Menggunakan minyak kayu putih untuk menghilangkan sablon

Minyak kayu putih juga bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan sablon dari kain. Ini adalah strategi yang baik untuk digunakan. Untuk memulainya, Anda memerlukan minyak kayu putih, dua handuk kering, baju yang bersablon, pisau, dan gunting. Setelah semua peralatan siap, lakukan sebagai berikut: 

• Balikkan bagian dalam baju hingga sablon berada di bagian dalam baju. 
• Selanjutnya, masukkan kain kering ke dalam baju untuk mencegah minyak kayu putih menyebar nantinya. 
• Selanjutnya, oleskan minyak kayu putih ke area yang akan dihilangkan sablonnya. 
• Tunggu beberapa detik hingga minyak kayu putih meresap ke dalam baju. 
• Saat sablon pada baju sudah kering, Anda dapat mulai menariknya dengan gunting. 
• Selanjutnya, cuci baju sampai bersih dan oleskan deodoran untuk mencegah kembalinya bau minyak kayu putih. 
• Menghapus sablon dari baju dengan minyak kayu putih ternyata cukup mudah. Anda bisa menggunakan cara di atas untuk menghilangkan sablon pada baju. 

 

Demikianlah beberapa cara yang bisa anda gunakan dalam menghilangkan sablon pada baju. Beberapa cara diatas mudah dilakukan bukan? Mulai dengan menggunakan setrika, bensin, dan cairan lain, bisa Anda lakukan. Selain itu jika Anda tidak ingin baju yang bersablon lainnya rusak dan membuat anda ingin menghilangkannya, maka Anda harus hati-hati dalam menjaganya. 

Bila Anda bepergian, maka Anda membutuhkan tas yang bisa menjaga baju-baju anda tetap terjaga. Anda dapat memiliki jenis tas yang berkualitas bagus dan bisa digunakan dengan baik saat anda bekerja. Beragam jenis tas yang unik dari pabrikan yang paling direkomendasikan untuk pembuatan tas adalah CV. Oscas Indonesia. Oscas mampu membuat tas warna hitam berkualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan mulai dari tas seminar sampai tas hangout.