Inilah Jenis-Jenis Model Hijab dan Perbedaanya yang Perlu Muslimah Ketahui

Dalam Islam seorang wanita Muslim juga Ildianjurkan untuk menutupi rambut, leher, dan telinga mereka sebagai tanda kesopanan. Mereka juga dianjurkan untuk menutupi tubuh mereka dengan pakaian yang longgar dan tidak transparan yang tidak memperlihatkan bentuk tubuh mere

Hijab tidak hanya sekadar penutup kepala, tetapi juga merupakan bagian penting dari identitas dan gaya berbusana wanita Muslim.

Seiring berkembangnya zaman, variasi model hijab pun semakin beragam, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 12 jenis-jenis model hijab beserta perbedaannya, yang perlu para muslimah ketahui, untuk selalu tampil fashionable dan nyentrik meskipun menggunakan penutup kepala.

1. Hijab Segi Empat

Model hijab segi empat adalah salah satu yang paling umum dan sering digunakan. Cara memakainya cukup sederhana, yaitu dengan melipat segi empat menjadi segitiga, kemudian diletakkan di atas kepala dengan bagian ujungnya diikat di bawah dagu atau di belakang kepala.

2. Hijab Paris

Hijab Paris memiliki bentuk yang lebih lebar daripada hijab segi empat. Cara memakainya juga cukup mudah, yaitu dengan melipat hijab menjadi segitiga dan meletakkannya di atas kepala, kemudian ujungnya diikat di bawah dagu atau di belakang kepala.

3. Hijab Pashmina

Pashmina adalah jenis hijab yang lebih besar dan panjang. Biasanya, pashmina memiliki tekstur yang lembut dan fleksibel, sehingga memungkinkan untuk berbagai kreasi gaya. Cara memakainya bisa dengan variasi lipatan dan penggunaan aksesori.

4. Hijab Instan

Hijab instan atau hijab segi empat instant adalah solusi praktis bagi wanita yang ingin berhijab tanpa harus ribet melipat dan mengikat hijab. Cukup dengan mengenakannya seperti memakai topi, hijab instan langsung siap dipakai.

5. Hijab Hoodie

Model hijab hoodie memiliki tambahan bagian kepala berbentuk seperti hoodie di belakang. Model ini memberikan kesan kasual dan sporty, cocok untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

6. Hijab Turban

Hijab turban biasanya terbuat dari kain yang lebih tebal dan panjang. Cara memakainya adalah dengan membentuk lipatan-lipatan dan mengikatnya di bagian belakang atau samping kepala, mirip dengan gaya turban pada umumnya.

7. Hijab Ninja

Hijab ninja memiliki bentuk yang menutupi seluruh bagian kepala dan leher, dengan hanya meninggalkan wajah terbuka. Model ini memberikan perlindungan maksimal dan cocok digunakan saat beraktivitas di luar ruangan.

8. Hijab Segi Tiga

Berbeda dengan hijab segi empat, hijab segi tiga memiliki bentuk yang lebih sederhana dan simpel, yaitu berbentuk segitiga. Cara memakainya pun cukup mudah, cukup dengan melipat menjadi segitiga dan meletakkannya di atas kepala.

9. Hijab Layered

Hijab layered adalah kombinasi dari dua atau lebih lapisan hijab yang dikenakan secara bersamaan. Model ini memberikan kesan volume dan tekstur yang menarik, serta cocok untuk acara-acara formal.

10. Hijab Ciput

Ciput adalah penutup kepala yang biasanya digunakan sebagai dasar sebelum mengenakan hijab lainnya. Biasanya terbuat dari bahan yang lembut dan elastis, ciput membantu hijab agar lebih nyaman dan tidak terlalu ketat.

11. Hijab Khimar

Hijab khimar memiliki bentuk yang lebih longgar dan lebar, menutupi seluruh tubuh hingga bagian dada. Model ini memberikan perlindungan maksimal dan cocok digunakan dalam situasi-situasi yang membutuhkan hijab yang lebih tertutup.

12. Hijab Syar'i

Hijab syar'i mengacu pada gaya hijab yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam, yaitu menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Model ini biasanya menggunakan bahan yang longgar dan tidak menerawang.

Setiap jenis hijab memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dan gaya berbusana individu.

Dengan banyaknya variasi model hijab, wanita Muslim dapat mengeksplorasi dan menemukan gaya hijab yang paling sesuai dengan kepribadian dan aktivitas sehari-hari mereka.***