Langkah-langkah Memproduksi Tas Secara Massal

11 Tahapan Proses Pembuatan Tas Pabrik Konveksi

Tahapan proses pembuatan tas tidak semudah kelihatannya. Sebelum sampai ke tangan konsumen banyak pekerjaan dan pengawasan yang dilakukan.

11 Tahapan Proses Pembuatan Tas Pabrik Konveksi

Tahapan proses pembuatan tas tidak semudah kelihatannya. Sebelum sampai ke tangan konsumen banyak pekerjaan dan pengawasan yang dilakukan.

Apalagi jika itu pabrik konveksi yang memproduksi tas secara massal, tentunya banyak pihak yang terlibat dan bersinergi.

Semua dimulai dari perencanaan, pengerjaan, penyelesaian, hingga pengemasan. Setiap tahapan tidak dapat diselesaikan sampai yang sebelumnya rampung.

Sebagai edukasi, artikel kali ini akan membahas apa saja tahapan dalam produksi tas di pabrik konveksi.

Tahapan Proses Pembuatan Tas

Secara umum prosesnya sama seperti membuat tas sendiri. Hanya saja, produksi di pabrik konveksi dilakukan secara masif. Berikut tahapan proses membuat tas:

1. Membuat Sketsa

Pertama, pabrik menyiapkan sketsa desain untuk mengetahui gambaran model tasnya. Sketsa bisa dibuat oleh desainer internal atau usulan klien sendiri.

Pertimbangan membuat sketsa bukan cuma bentuk yang menarik, tetapi juga harus menyesuaikan dengan fungsi dan tujuannya.

Dasar itulah yang kemudian menentukan pemilihan bahan terbaik untuk tas.

2. Memilih Bahan

Setelah mengetahui gambaran desain secara umum, tahapan proses pembuatan tas yang kedua yaitu memilih bahan.

Mengenai hal ini pihak konveksi tinggal mengikuti keinginan klien, namun biasanya juga memberi saran bahan terbaik.

Sebagai contoh, untuk membuat Tas Kamera mungkin lebih cocok jika menggunakan bahan serat nilon karena tahan air.

Bukan hanya bahan utamanya, tetapi penentuan bahan juga mencakup seluruh komponen seperti tali, resleting, pengait, dan lain-lain.

3. Membuat Pola

Dari sketsa dan pemilihan bahan berlanjut ke mencetak pola. Apa itu pola?

Sederhananya, pola adalah potongan-potongan kertas yang menjadi panduan dalam pembuatan tas.[1]

Pola terdiri dari beberapa bagian, yang jika disatukan akan membentuk model tas.

Pembuatan pola bertujuan supaya tidak salah sewaktu memotong bahan, menjahit dan menempatkan aksesori.

4. Memotong Kain

Tahapan proses pembuatan tas yang keempat yakni memotong kain sesuai pola. 

Pola kertas diletakkan di atas kain, kencangkan dengan jarum pentul lalu dipotong mengikuti alur. Pemotongan harus sangat hati-hati supaya hasilnya presisi.

Setelah itu beberapa potongan kain disatukan dengan jahitan longgar. Ini untuk memastikan polanya sudah di posisi yang benar sebelum mulai dijahit.

5. Mencetak Motif/Logo

Potongan-potongan kain yang sesuai pola tadi dimasukkan ke mesin cetak untuk membuat motif atau logo.

Selain cetak, sebenarnya bisa juga menggunakan metode lain sesuai pesanan. Yang jelas tahapan ini dilakukan sebelum proses menjahit.

6. Menjahit Pola

Semua pola kemudian dijahit menjadi satu. Setiap jahitannya harus benar-benar lurus dan kencang.

Hampir semua pekerjaan menjahit di pabrik konveksi menggunakan mesin. Mungkin hanya sebagian kecil yang masih manual dengan tangan.

Setelah selesai, barulah jahitan longgar tadi dipotong.

7. Merakit Komponen

Model dasar tasnya sudah jadi. Selanjutnya pabrik akan memasang komponen-komponen tas seperti resleting, pegangan, tali, kantong, dll.

Bisa dibilang ini adalah tahapan proses pembuatan tas yang terakhir atau finishing.

Di pabrik konveksi, perakitan setiap komponen dikerjakan oleh tim yang berbeda-beda.

Akhirnya, tas pertama selesai.

8. Mengirim Sampel

Sebelum produksi massal, pabrik akan membuat sampel atau prototipe terlebih dahulu. Apalagi ini adalah desain tas baru atau custom.

Sampel sangat penting bagi klien untuk mengetahui kualitas tas yang akan mereka dapatkan.

Dengan begitu, kalaupun ada revisi desain maka hanya perlu memperbarui polanya.

Jika tidak ada revisi, pabrik akan mulai membuatnya secara massal.

9. Memeriksa Kualitas

Dalam produksi massal termasuk tas, pasti akan ada produk yang gagal. Misalnya jahitan miring, kain rusak atau kurang komponen.

Oleh karena itu setiap tas perlu diinspeksi apakah sudah memenuhi standar produksi atau belum.

Tas harus lengkap dan memenuhi spesifikasi pesanan klien. Jika tidak maka akan dikategorikan produk gagal.

Pabrik konveksi memiliki tim khusus untuk melakukan kontrol kualitas produk-produk jadi.

10. Menguji Kekuatan

Pada tahapan proses pembuatan tas, uji kekuatan biasanya sudah dilakukan pada sampel.

Katakanlah Tas Gunung, berarti bahan harus kuat menampung beban berat sesuai kapasitas tasnya.

Namun, dalam produksi massal kekuatan tas perlu diuji ulang. Caranya dengan mengambil satu tas secara acak dan mengujinya lagi.

Jika memenuhi syarat, berarti bisa dipastikan semuanya punya kualitas yang sama.

11. Mengemas Tas

Langkah terakhir yaitu memasukkan tas ke dalam kantong plastik. Sebelum itu tas dikompresi terlebih dahulu untuk menghemat ruang.

Baru kemudian tas dimasukkan ke dalam kardus dan didistribusikan ke klien.

Penutup

Setiap pabrik konveksi memiliki standar tahapan proses pembuatan tas yang berbeda-beda. Namun, secara umum poin-poin di atas menggambarkan bagaimana produksi tas secara massal.

Di OSCAS.CO.ID kamu akan mendapat penanganan profesional dari orang-orang berpengalaman di industri konveksi. Untuk pemesanan tas custom langsung saja hubungi tim pemasaran.

Topik Terkait:
Editor:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini