Panduan lengkap tentang kain cotton combed untuk kaos

Cotton Combed: Kelebihan dan Kekurangan, Jenis, Karakteristik

Kenapa kain cotton combed sangat populer untuk kaos di pasaran? Cari tahu karakteristik, kelebihan, dan kekurangan bahannya di artikel ini.

Cotton Combed: Kelebihan dan Kekurangan, Jenis, Karakteristik

Tahukah kamu? 60% kaos di pasaran berbahan katun, termasuk cotton combed. Bahan yang lembut dan sejuk ini nyatanya memang banyak digemari di dunia.

Bukan cuma untuk kaos, tapi bahan combed juga sering digunakan pada produk lainnya, seperti polo shirt, dress, sprei, handuk, selimut, dll.

Penasaran dengan bahan satu ini?

Simak sampai akhir untuk mengetahui apa itu cotton combed, kelebihan, dan kekurangannya dibandingkan dengan bahan lainnya.

Bahan Cotton Combed Itu Seperti Apa?

Kain cotton combed berbahan dasar serat kapas yang diproses dengan teknik pencucian dan penyisiran (combing). Itulah alasan kenapa disebut “combed”.

Merupakan seorang Inggris bernama Nasmith, yang pertama kali menemukan metode combing pada tahun 1902.

Tujuan prosesnya yaitu untuk menghilangkan bulu-bulu halus serta kotoran dari kain. Maka tidak heran kalau kualitas kain combed di atas katun biasa.

Perbedaan utama keduanya yaitu permukaan katun combed lebih halus, rata, dan tahan lama.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai karakteristik kain cotton combed:

  • Halus, lembut, dan rata.
  • Permukaan bersih, bebas bulu-bulu halus.
  • Daya tahan kuat dan tahan lama.
  • Sejuk karena menyerap keringat.
  • Tidak mudah kusut.
  • Tingkat ketebalan beragam, tergantung jenisnya.

Menyambung poin terakhir, kain combed memang banyak jenisnya di pasaran. Perbedaan jenis-jenis combed akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Perbedaan Jenis Cotton Combed 20s, 24s, 30s, 40s

Saat belanja kain combed atau kaos berbahan combed, kamu akan melihat keterangan 20s, 30s, dst. Sebenarnya apa arti angka dan huruf “s” itu?

Jadi, huruf “s” melambangkan “single”, yang mana mewakili benang tunggal.

Kemudian angka-angka di depan huruf “s” adalah seberapa banyak benang tunggal yang memenuhi per inci persegi kain.

Maka, semakin besar angkanya, semakin banyak jumlah benang, yang berarti kainnya lebih rapat dan juga halus.

 Jenis Cotton Combed  Ketebalan Contoh Penggunaan
20s 180–220 gr/m2 Kaos distro, jaket
24s 170–210 gr/m2 Kaos polos, kemeja
30s 140–150 gr/ m2 Kaos dalam, dress
40s 120–130 gr/m2 Daster, blus

Setelah mengetahui perbedaannya, sekarang kamu punya gambaran lebih jelas, kira-kira kain combed mana yang tepat untuk kebutuhan kamu.

💡Tips:

  • Butuh kaos yang tebal dan hangat? Pilih cotton combed 20s.
  • Untuk kaos berbahan tipis dan sejuk, 30s atau 40s lebih cocok.
  • Sedangkan combed 24s cocok untuk kaos yang versatile .

Penjelasan lengkapnya bisa kamu baca pada artikel Jenis-Jenis Cotton Combed .

Kelebihan Bahan Kain Cotton Combed

Sebagai rajanya bahan kaos di pasaran, cotton combed menawarkan banyak kelebihan, seperti:

1. Lembut di Kulit

Hasil dari proses combing adalah kain yang lebih halus. Hal ini membuat combed terasa sangat nyaman di kulit, bahkan untuk orang berkulit sensitif sekalipun.

Dengan permukaannya yang lembut itu, kemungkinan kulit iritasi atau gatal sangat kecil.

2. Bahannya Adem

Selanjutnya, kain combed sama sekali tidak kehilangan sifat asli serat kapas alami, yaitu menyerap keringat dengan baik.

Selain itu, cotton combed juga breathable, sehingga kainnya selalu adem meski tubuh berkeringat atau di cuaca yang panas.

3. Lebih Kuat dari Katun Biasa

Proses lanjutan pada pembuatan kain combed membuatnya punya daya tahan yang lebih tinggi daripada katun biasa.

Jenis combed 20s adalah kain paling tebal kalau kamu membutuhkan kain yang kuat, tahan robek, dan awet untuk jangka waktu panjang.

4. Perawatannya Tidak Ribet

Kaos berbahan combed biasanya dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Jadi, pengguna berharap perawatannya tidak terlalu ribet.

Kabar baiknya, kain ini memang tidak butuh perawatan khusus. Meski demikian, combed tetap sensitif pada kelembapan karena terbuat dari kapas. 

5. Banyak Pilihan Warna 

Salah satu alasan vendor kaos sering menggunakan kain combed yaitu karena punya banyak pilihan warna.

Akan tetapi, ketersediaan warna untuk setiap jenis combed berbeda-beda.

Sebagai contoh, pilihan warna combed 30s di pasaran lebih banyak daripada 24s, sementara 40s paling sedikit pilihannya.

Selain itu, berkat sifatnya yang mampu mengikat warna, kaos berbahan combed biasanya juga tidak mudah luntur.

Kekurangan Bahan Kain Cotton Combed

Pertanyaan selanjutnya, apa yang membuat beberapa orang kurang sreg dengan kain cotton combed? Penjelasan di bawah ini akan menjawabnya:

1. Rentan Menyusut dan Melar

Pada suhu tinggi, kaos dengan bahan combed bisa menyusut. Di sisi lain, kaos combed juga gampang melar kalau dipakai secara asal-asalan.

2. Cepat Luntur Kalau….

Efek lanjutan dari cara mencuci dan perawatan yang salah adalah warna kaos cepat luntur. Padahal, pada dasarnya warna cotton combed terbilang awet.

3. Lebih Lama Kering saat Dijemur

Penyerapan kelembapan yang bagus nyatanya tidak selalu membawa dampak positif. Contohnya, kain combed jadi lama keringnya karena membawa sifat alami katun.

4. Timbul Jamur pada Kain

Lantaran waktu pengeringannya lama, akhirnya kain jadi lembap dan berpotensi ditumbuhi jamur.

Solusinya adalah selalu pastikan kain combed benar-benar kering sebelum menyimpannya di lemari atau memakainya.

Penutup

Dengan berbagai kelebihannya tadi, wajar kalau cotton combed seringkali menjadi pilihan ideal untuk pembuatan kaos.

Ragam jenis combed dan pilihan warnanya memungkinkan kamu menemukan kain yang sesuai dengan kebutuhan.

Sekarang saatnya wujudkan kaos cotton combed impianmu bersama OSCAS KONVEKSI ! Kami adalah jasa vendor pakaian berkualitas dan harga terjangkau. 

Silakan hubungi tim pemasaran untuk mendapat layanan konsultasi gratis.

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini