Tema Seminar Kebidanan Seputar Kehamilan dan Persalinan

Tema seminar kebidanan pasti jadi topik yang menarik, terutama jika target audiens Anda mahasiswa kebidanan, peneliti, atau para penyedia layanan kebidanan. Selain membekali diri dengan ilmu-ilmu kebidanan, seorang bidan atau calon bidan sebaiknya juga selalu meng-upgrade pengetahuan seputar dunia kebidanan, salah satunya melalui seminar.

Nah, untuk menginspirasi Anda, berikut beberapa contoh tema seminar kebidanan yang bisa Anda jadikan materi, terutama yang berkaitan erat dengan kehamilan dan persalinan.

Pentingnya Mengadakan Seminar Kebidanan

Seiring dengan kemudahan mendapatkan informasi, kesadaran masyarakat terhadap hukum semakin meningkat. Hal ini membuat masyarakat jadi semakin peka dalam menyikapi berbagai persoalan, tak terkecuali yang terkait dengan pelayanan kebidanan. 

Dan sebagaimana Anda tahu bahwa bidan merupakan profesi yang terikat oleh berbagai macam kode etik, dasar hukum, etika, dan aspek legal dalam menjalankan praktik kebidanannya. Jadi, pemahaman bidan maupun calon bidan seputar kebidanan harus senantiasa di-upgrade supaya dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. 

Contoh Tema Seminar Kebidanan

Menyadari pentingnya seminar kebidanan, khususnya bagi penyelenggara praktik kebidanan, berikut ini beberapa contoh tema seputar kehamilan dan persalinan.

1. Pengetahuan dan Praktik Kesiapsiagaan Kelahiran 

Kesiapsiagaan kelahiran dan kesiapan kompilasi (BP/CR) merupakan paket komprehensif antara pengetahuan dan praktik kebidanan. Dalam seminar, Anda dapat menjelaskan kepada audiens dan berdiskusi mengenai tanda-tanda bahaya, perencanaan penolong persalinan dan lokasi kelahiran, mengatur transportasi, hingga mengidentifikasi donor darah.

Dengan bekal pengetahuan dan pelatihan ini, diharapkan penyelenggara layanan kebidanan, terutama generasi muda, bisa lebih terampil dalam mengurangi keterlambatan dalam melakukan pelayanan kepada ibu hamil atau janin. 

2. Penerimaan dan Persepsi Operasi Caesar pada Wanita Hamil

Operasi caesar telah memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan perawatan kebidanan di seluruh dunia. Namun, sayang persepsi masyarakat terhadap wanita yang melahirkan dengan cara caesar masih salah kaprah. Anggapan sebagai wanita lemah, gagal menjadi ibu, dan lainnya kerap melekat pada wanita yang melahirkan dengan caesar.

Inilah sebabnya tema seminar kebidanan ini sangat menarik untuk diangkat. Seminar ini akan mendorong lembaga kesehatan untuk memberikan informasi yang memadai kepada ibu hamil  guna mengurangi keterlambatan dalam mendatangi fasilitas kesehatan ketika operasi caesar memang diperlukan. 

Hal ini dapat membantu para bidan untuk melakukan mobilitas intensif bagi masyarakat tentang operasi caesar bagi ibu serta menciptakan persepsi positif terhadap operasi caesar. 

3. Tema Tentang Penggunaan Kontrasepsi Darurat

Tidak melulu untuk mahasiswa kebidanan dan penyelenggara praktik bidan, tema seminar kebidanan juga bisa diselenggarakan tenaga profesional bidan untuk masyarakat umum. Dan salah satu tema yang menarik untuk dibahas adalah penggunaan kontrasepsi darurat.

Untuk audiensnya, Anda bisa menargetkan para pelajar dan mahasiswa. Kontrasepsi darurat adalah metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. 

Dan mahasiswa perguruan tinggi termasuk dalam kelompok usia aktif seksual dan merupakan kelompok risiko tinggi untuk kehamilan yang tidak diinginkan, karena penggunaan kontrasepsi darurat yang terbatas. Melalui seminar ini, Anda bisa menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi darurat pada mahasiswi masih rendah. 

Tingkat pengetahuan, usia pertama kali melakukan hubungan seksual, penggunaan kontrasepsi reguler sebelumnya dan riwayat kehamilan merupakan prediktor utama penggunaan kontrasepsi darurat. Oleh karena itu, saat seminar berlangsung disarankan untuk fokus pada aktivitas penciptaan kesadaran dan menunda aktivitas seksual.

4. Pentingnya Komunikasi dengan Wanita Hamil yang Positif HIV

Komunikasi antara profesional kesehatan dan ibu hamil yang HIV-positif sangat penting dan mendasar untuk kepatuhan mereka terhadap prosedur kehamilan hingga persalinan. Oleh karena itu, hubungan kepercayaan antara ibu hamil HIV-positif dan bidan harus dibangun dengan baik. 

Nah, melalui seminar ini, Anda bisa mendorong para bidan untuk senantiasa menunjukkan pemahaman dan empati dan memotivasi pasien agar mau secara terbuka mengungkapkan ketakutan dan kekhawatiran mereka. Lebih jauh lagi, sangat penting untuk menghormati para wanita ini dan mengenali kesulitan-kesulitan yang mereka alami.

4. Tema Tentang Pencegahan Depresi dan Gejala Postpartum 

Postpartum merupakan perasaan depresi, sedih, dan perasaan bersalah yang kerap dialami para ibu yang baru saja melahirkan. Dan sejak pandemi Covid-19, wanita hamil dilaporkan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi ditambah dengan tindakan prokes yang diambil terkait dengan perawatan perinatal dan persalinan.

Untuk itu, profesional kebidanan dan perawatan bersalin harus menggunakan program antenatal yang terstruktur dengan baik dan informatif sehubungan dengan kekhawatiran ibu bersalin terkait dengan pandemi ini. Jika tindakan pembatasan diterapkan, kontak telepon, panggilan video dengan spesialis atau kursus antenatal online dapat diterapkan. 

Dalam program antenatal tersebut, peningkatan dukungan sosial ibu hamil, seperti keterlibatan suami dan kerabat dekat lainnya, juga harus disertakan. 

5. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kebidanan

Konsep mutu dalam pelayanan kesehatan merupakan isu inti yang semakin menarik dan penting. Tak heran jika isu ini kerap menjadi tema seminar kebidanan yang menarik.

Menurut WHO, definisi kualitas dalam kebidanan adalah 'sejauh mana layanan kesehatan yang diberikan kepada individu dan populasi pasien dapat meningkatkan hasil kesehatan yang diinginkan. Untuk mencapai hal ini, kebidanan dan perawatan kesehatan harus aman, efektif, tepat waktu, efisien, adil, dan berpusat pada masyarakat.

Itulah yang perlu dipahami dan dipraktikkan oleh seluruh tenaga profesional kebidanan. Nah, untuk memahamkan wawasan dan praktik ini, Anda bisa menanamkannya dalam seminar. 

6. Peran Bidan Dalam Perdarahan Postpartum

Dalam penanganan perdarahan postpartum, bidan harus mengkaji dan melakukan intervensi dini. Mulai dari perawatan darurat, memanggil bantuan, memberikan bantuan, sehingga pasien mendapatkan kembali kekuatannya dan komplikasi dapat dicegah. Tentu saja, kenyataan di lapangan jauh lebih rumit. 

Maka dari itu, bidan dituntut untuk bekerja secara efektif berdasarkan pengetahuan ilmiah multidisiplin mereka dan kemampuan sosial, psikologis dan fisiologis mereka untuk memastikan kehamilan dan persalinan yang aman. 

Diantara tanggung jawab bidan adalah pencegahan, identifikasi dan penanganan perdarahan postpartum. Bidan harus memastikan bahwa pasien mendapatkan penanganan yang tepat. Jika pasien tidak merespon ketika bidan berbicara dengannya, maka bidan harus segera menangani situasi dan memastikan tidak akan terjadi hipoksia.

Mengingat pentingnya prosedur ini bagi bidan, Anda bisa membekali mereka dengan mengadakan tema seminar kebidanan ini. Ajak audiens untuk mampu mengenali, mencegah dan mengobati masalah tersebut untuk mengetahui risiko dan tindakan yang benar saat dibutuhkan. 

Itulah beberapa tema seminar kebidanan yang menarik untuk dikaji lebih mendalam, baik itu dari segi pengetahuan maupun praktik. Karena seminar kebidanan identik dengan praktik, barangkali mengharuskan peserta untuk membawa banyak peralatan medis. 

Nah, untuk membantu peserta, Anda bisa memberikan souvenir seminar yang bermanfaat bagi mereka, yakni tas seminar. Selain berguna untuk membawa barang-barang peserta, Anda juga bisa menjadikan souvenir ini sebagai media branding yang efektif untuk perusahaan atau instansi Anda. 

Dan salah satu produsen konveksi tas seminar terbesar di Bandung, yakni OSCAS, siap melayani pembuatan tas seminar yang berkualitas premium untuk Anda. Selain memprioritaskan kualitas, kami juga berani menjamin bahwa harga yang kami patok lebih murah dari kompetitor.