Pahami Pengertian Diklat Secara Menyeluruh

Apa Itu Diklat? Tujuan, Manfaat, Jenis & Metodenya

Banyak yang sering mendengar istilah diklat tetapi tidak tahu artinya. Maka dari itu artikel kali ini akan membahas tentang apa itu diklat.

Apa Itu Diklat? Tujuan, Manfaat, Jenis & Metodenya

Banyak yang sering mendengar istilah diklat tetapi tidak tahu artinya. Maka dari itu artikel kali ini akan membahas tentang apa itu diklat.

Diklat sering dilakukan oleh anggota dari suatu instansi. Harapannya, setelah mengikuti diklat yang bersangkutan memiliki kinerja lebih baik.

Bisa dibilang diklat adalah sebuah cara memperluas wawasan kerja. Ini berbeda dengan Pengertian Bimtek meski keduanya punya beberapa kesamaan.

Daripada semakin bingung, langsung saja simak penjelasan apa itu diklat.

Apa Itu Diklat?

Pendidikan dan pelatihan atau diklat adalah proses yang harus dilewati seorang pegawai untuk meningkatkan kompetensinya di organisasi. Dengan begitu, ia dapat menyelesaikan masalah di pekerjaannya secara baik dan benar.

Diklat juga sering dibilang cara seorang profesional untuk menggali informasi yang tidak diketahui sebelumnya.

Pengertian Diklat Menurut Ahli

Diklat adalah suatu pelatihan untuk mengasah keterampilan yang diperlukan oleh suatu profesi. Ini berkaitan erat dengan produktivitas di dunia kerja. Demikian yang dikatakan H. A. R Tilaar, salah satu tokoh pendidikan Indonesia.

Dari pengertian apa itu diklat, kesimpulannya kegiatan ini memang diperlukan guna memperbaiki kinerja serta menambah motivasi.

Sebagai contoh seorang guru dituntut untuk selalu kreatif dalam mengajar. Untuk itu Kemendikbud sering mengadakan diklat sebagai fasilitas supaya para guru punya kemampuan mewujudkan tuntutan tersebut.

Apa Tujuan Diklat?

Secara umum diklat memiliki tujuan meningkatkan kinerja, menanamkan loyalitas dan kepribadian yang baik, serta mengurangi human error.

Intinya, seorang pegawai yang mengikuti diklat memang sengaja dibentuk supaya sesuai dengan standarisasi instansi atau organisasi terkait.

Di satu sisi, pemerintah juga telah menetapkan tujuan diklat yaitu:

Sumber: PP No. 101 Tahun 2000 Pasal 2

Pada pasal 3 dikatakan pula bahwa diklat dilakukan demi mewujudkan PNS berkompeten yang memenuhi syarat.

Manfaat Diklat untuk Pegawai dan Instansi

Peserta diklat tentu akan mendapat banyak manfaat. Begitu pula dengan instansinya yang diuntungkan dengan peningkatan kinerja. Berikut beberapa manfaat diklat:

  • Kompetensi dan juga profesionalitas pegawai ketika bertugas akan semakin baik.
  • Meningkatnya integritas serta standar pegawai, yang mana menjadi lebih loyal serta juga unggul di berbagai bidang.
  • Ketika kualitas pegawai meningkat maka kompetisi di lingkungan kerja pun semakin ketat, namun tetap dalam batas wajar.
  • Selanjutnya, lingkungan kerja sangat kondusif karena para pegawai telah dibekali pengetahuan yang cukup.
  • Pegawai mendapat keuntungan karena bertemu dengan banyak rekan baru saat diklat yang mana menambah jaringan mereka.

Jenis-jenis Diklat PNS

Diklat Bagi PNS/ASN terbagi menjadi dua kategori: prajabatan dan dalam jabatan. Setiap kategori juga dibagi lagi menjadi beberapa Jenis Diklat, yaitu:

1. Diklat Prajabatan

Sebelum seseorang diangkat menjadi seorang PNS, salah satu syaratnya adalah harus mengikuti diklat prajabatan supaya sesuai standar.

Jenis Tujuan
Diklat Golongan I PNS Golongan I
Diklat Golongan II PNS Golongan II
Diklat Golongan III PNS Golongan III

2. Diklat Dalam Jabatan

Ketiga sudah berstatus pegawai, ada tiga jenis diklat PNS untuk mengembangkan kemampuan, yaitu:

  • Diklat Kepemimpinan: Bertujuan memenuhi syarat untuk jenjang jabatan tertentu.
  • Diklat Fungsional: Pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan dalam sebuah jabatan fungsional.
  • Diklat Teknis: Pembekalan untuk memenuhi kompetensi teknis suatu pekerjaan atau tugas.

Selain beberapa jenis di atas ada pula diklat formal dan non formal.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana metode kegiatan diklat yang dilaksanakan para pegawai?

Metode Kegiatan Diklat

Diklat dapat dilakukan dengan metode on-the-job maupun off-the-job. Instansi atau organisasi biasanya memilih salah satu metode yang paling efisien bagi mereka. Berikut penjelasannya:

1. Diklat On-the-job

Maksudnya diklat dilakukan di lingkungan kerja secara langsung. Jadi, pelaksanaannya lebih hemat biaya dan efektif bagi perusahaan.

Metode yang digunakan:

  • Merotasi pekerjaan → Memindahkan pegawai ke bidang lain untuk menambah pengalaman kerja.
  • Penugasan terencana → Memberikan tugas kepada pegawai supaya kemampuannya berkembang.
  • Bimbingan langsung → Biasanya dibimbing langsung oleh atasan.
  • Pelatihan posisi → Latihan khusus sebelum pegawai bersangkutan benar-benar dipindahkan ke suatu posisi.

2. Diklat Off-the-job

Intinya, diklat ini dilaksanakan di luar jam kerja pegawai sehingga tidak mengganggu pekerjaannya. Tempatnya pun bukan di tempat kerjanya.

Metode ini membutuhkan anggaran lebih besar karena harus membiayai pegawai tersebut selama masa pelatihan.

Metode yang digunakan:

  • Business games → Pelatihan memecahkan masalah berdasar dari kejadian yang pernah dialami suatu perusahaan.
  • Vestibule school → Pelatihan sambil menggunakan peralatan yang memang akan digunakan dalam pekerjaan sesungguhnya.
  • Case study → Pelatihan menemukan akar masalah dan memecahkannya.

Penutup

Sekarang semoga kamu sudah memahami apa itu diklat dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Pada akhirnya, diklat memang menjadi hak dan kewajiban bagi seorang pegawai supaya kinerjanya semakin baik.

Ketika mengikuti diklat off-the-job, umumnya panitia juga memberi suvenir berupa Tas Seminar. Kamu dapat memesan kebutuhan tersebut melalui OSCAS.CO.ID.

Editor:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini