Istilah umum dalam industri garment
35 Istilah Istilah dalam Garment Bahasa Inggris untuk Pemula
Berikut ini istilah istilah dalam garment yang penting diketahui oleh pemula maupun pelaku bisnis di industri tekstil.

Untuk terjun ke dunia bisnis tas, kamu wajib tahu istilah istilah dalam garment. Ini akan memudahkan kamu memahami industrinya secara keseluruhan.
Berbagai hal dan kegiatan di industri garmen memang sering menggunakan bahasa Inggris untuk penyebutannya.
Contoh paling sederhana misalnya istilah pattern yang berarti pola dan fabric yang berarti kain.
Di luar itu, tentu masih banyak lagi istilah garment lainnya. Namun, artikel kali ini hanya akan membahas beberapa istilah yang penting diketahui pemula.
Istilah Istilah dalam Garment Tas A – E
Berikut beberapa istilah umum dalam garmen dan paling sering digunakan dari A-Z:
1. Accessories
Komponen pelengkap dalam tahap finishing untuk ditempel ke produk yang sudah dijahit. Contohnya berupa ritsleting, kancing, dan lain-lain.
2. AccuMark
AccuMark adalah software desain pola fashion buatan pengembang Gerber Technology. Grading dan pembuatan marker juga bisa dilakukan di sini.
3. AD (Article Description)
Penjelasan dalam proses produksi garmen yang mencakup informasi mendetail mengenai desain, material, jenis jahitan, packaging, dll.
4. Automatic Steam Iron
Alat penyetrika uap otomatis dengan fitur pengaturan suhu dan air dalam penggunaannya.
5. BOM (Bill of Material)
Istilah istilah dalam garment selanjutnya yaitu Bill of Material atau daftar bahan baku untuk pembuatan suatu produk garmen.
6. Bound/Binding
Teknik finishing jahitan dengan cara merapikan tepian mentah agar tidak berjumbai. Kadang-kadang kamu membutuhkan kain tambahan atau renda.
7. Bulk
Bulk termasuk istilah istilah dalam garment di luar teknis. Dalam bahasa Indonesia, bulk artinya massal alias proses produksi partai besar.
8. Consumption
Berapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk satu produk jadi disebut consumption. Misalnya, satu produksi tas menghabiskan 2,5 yard kain.
9. Cutable
Batas maksimum bahan yang bisa kamu potong. Bagian yang cutable tidak lebih besar dari marker maupun bahan secara keseluruhan.
10. Cutting
Pada penjelasan apa itu CMT, cutting adalah proses pemotongan bahan sesuai bentuk dan jumlah pesanan.
11. Defect
Istilah defect dalam garmen maksudnya kecacatan atau kelainan pada permukaan kain, baik yang terjadi secara sengaja maupun tidak. Hal ini dapat mengurangi kualitas dan nilai kain.
12. Embroidery
Embroidery berarti sulam atau bordir, yaitu menghias kain dengan jarum dan benang (kadang-kadang kawat halus). Tujuannya untuk mempercantik tampilan.
Istilah Istilah dalam Garment Tas F – M
13. Fabric
Banyak istilah istilah dalam garment yang sebenarnya sekadar terjemahan dari bahasa Inggris. Fabric sendiri artinya adalah kain.
14. Face
Sisi depan kain atau bagian muka yang menjadi tampak luar dari produk yang kamu buat.
15. Finished Goods
Dalam tahapan proses pembuatan tas, finished goods artinya produk yang sudah melewati quality control. Proses berikutnya tinggal dikemas dan dikirim.
16. Flap
Flap adalah penutup kantong terbuka, baik pada pakaian atau tas.
17. Garment
Penyebutan internasional untuk sepotong pakaian dalam konteks pembuatan atau penjualan pakaian. Contoh garment antara lain baju, celana, jaket, gaun, dll.
18. Grading
Istilah untuk proses ketika ingin membuat pola yang ukurannya lebih besar atau lebih kecil dari pola master.
19. Inspection
Inspection adalah pengecekan material sebelum produksi dan pengecekan akhir sebelum pengiriman. Berbeda dengan quality control, yang mana dilakukan untuk produk setengah jadi.
20. Interlining
Istilah istilah dalam garment nomor 20 yaitu interlining. Ini merupakan bahan yang terletak di antara dua lapisan kain untuk memperkuat bagian tertentu.
21. Layer
Istilah lainnya adalah layer yang berarti lapisan. Sebagai contoh, bahan tas sling bag neoprene 3 ply in 1 artinya kain tersebut memiliki tiga lapisan.
22. Lining/Furing
Bahan untuk lapisan bagian belakang kain yang dijahit menjadi satu untuk melapisi bagian tertentu atau keseluruhan produk garment. Beberapa jenis bahan tidak memerlukan lining karena sudah ada lapisan tambahannya.
23. Marker
Pengaturan tata letak pola agar memudahkan pemotongan bahan. Marker harus disetujui terlebih dahulu sebelum masuk ke proses pemotongan.
24. Motif
Gambar atau pola dekoratif di permukaan kain sebagai ornamen. Kulit asli biasanya punya motif unik yang berbeda satu sama lain. Sementara kain dengan motif bawaan pabrik contohnya bahan tas dolby.
Istilah Istilah dalam Garment Tas N – Z
25. Numbering
Numbering adalah pemberian nomor pada setiap potongan pola sesuai urutan lapisannya. Ini berguna supaya ketika menjahit tidak terjadi shading. Jadi, potongan lapisan satu digabungkan dengan potongan lapisan satu juga.
26. Pattern
Pattern atau pola jahit adalah potongan kertas yang mengacu pada bagian-bagian tertentu produk garment. Nantinya pola menjadi panduan dalam pemotongan bahan.
27. Quality Control
Pemeriksaan untuk memverifikasi mutu, mulai tampilan fisik hingga kesesuaian atribut produk.
28. Sample Garment
Produk contoh sesuai desain pemesan yang dikirim kepada pemesan untuk diperiksa. Jika contohnya sudah sesuai, barulah proses produksi massal dimulai.
29. Sewing
Sewing atau menjahit artinya menggabungkan potongan-potongan kain berdasarkan pola dengan mesin atau secara manual.
30. Shading
Perbedaan warna kain di suatu bagian produk garment.
31. Shrinkage
Penyusutan di mana ukuran kain menjadi lebih kecil dari aslinya. Ini seringkali terjadi saat dicuci. Shrinkage harus jadi pertimbangan sebelum memasuki tahapan produksi.
32. SPI (Stitch Per Inch)
Metrik yang menunjukkan jumlah jahitan setiap 1 inci. Satuan ini kebanyakan dipakai mesin jahit Inggris.
33. Spreading
Kain dibuka lebar untuk persiapan pemotongan pola pada marker. Biasanya terdiri dari satu atau lebih tumpukan kain sesuai jumlah yang hendak diproduksi.
34. Trimming
Trimming termasuk tahapan akhir dalam CMT. Ini adalah kegiatan memangkas atau membuang sisa-sisa benang yang menjuntai.
35. Zipper
Istilah istilah dalam garment yang terakhir adalah zipper alias ritsleting. Ini adalah alat penutup yang terdiri dari dua helai kain dan gerigi dari logam atau plastik.
Penutup
Istilah istilah dalam garment wajib kamu pahami jika ingin memiliki bisnis tas dengan merek sendiri. Sambil bisnisnya jalan, kamu pasti akan mendapat lebih banyak wawasan seputar istilah di industri garmen.
Soal produksi tas, serahkan saja pada OSCAS.CO.ID. Desain tas impianmu akan diwujudkan dengan hasil terbaik dan sesuai keinginan.
Komentar Pembaca