Jenis jenis resleting yang beredaran dan paling sering pakai

Informasi Seputar Jenis Jenis Resleting dan Tips Perawatannya

Sebelum membeli sebuah resleting sebaiknya Anda harus tahu informasi seputar jenis jenis resleting agar bisa tahu jenis apa yang akan dipilih dan tips perawatannya serta kegunaannya untuk kebutuhan Anda.

Informasi Seputar Jenis Jenis Resleting dan Tips Perawatannyapixabay/Couleur

Tentunya resleting bukan lagi benda asing dalam kehidupan kita sehari-hari. Benda tersebut merupakan hal yang memiliki peran penting dalam beberapa barang. Dengan besarnya pemakaian resleting pada barang membuatnya memiliki jenis-jenis resleting yang berbeda dengan berbagai perawatannya. 

Resleting merupakan penutup yang digunakan dalam pakaian, tas bahkan sepatu. Resleting sendiri merupakan benda yang berbentuk gerigi dan akan saling mengait satu sama lain dan menutup. Resleting kebanyakan terbuat dari plastik atau bahan logam. Resleting sendiri sering digunakan sebagai aksesoris pelengkap. 

Sejarah Munculnya Sebuah Resleting

pixabay/pixundfertig

Penemu resleting bernama Elias Howe Jr. Proses yang terjadi nyatanya cukup memakan banyak waktu dan beberapa orang terlibat didalamnya. Elias Howe Jr yang juga merupakan penemu mesin jahit tersebut telah menerima hak paten pada tahun 1851 dalam penemuan yang berjudul ‘automatic, continous clothing closure’ bertempat di amerika serikat. 

Penemuan resleting yang begitu bagus tidak membuatnya langsung memasarkannya. Ia lebih fokus dengan memamerkan mesin jahitnya dibanding resleting. Tetapi, whitcomb judson mencoba memberikan ide baru setelah lebih dari 40 tahun. Ia memasarkan ide barunya sebagai ‘clasp locker’. 

Judson membuatnya menjadi pengikat sepatu dan ia membangun universal fastener company. Benda yang satu ini memulai kemunculan pada tahun 1893 dipameran baru yang terletak di chicago. Tetapi ide barunya tidak berjalan dengan baik.
 
Kemudian pada tahun 1913, resleting modern muncul dengan Gideo Sundback sebagai perancang barunya. ia menerima hak paten dengan ‘separable’ pada tahun 1917. 

Anatomi dan Bagian Resleting Serta Kegunaannya

pixabay/Myriams-Fotos

Begian resleting ini telah memiliki 2 kelas dasar yang perlu diketahui yaitu bagian bawah tertutup dan bagian terpisah. Jenis-jenis resleting anatomi ini bertujuan untuk membedakan keduanya. 

  1. Closed bottom (resleting bawah tertutup) bagian yang ini memiliki palang di kedua sisi dasar resleting yang biasanya disebut bottom stop. Digunakan untuk menjaga risleting agar tetap utuh.
  2. Separating (bagian terpisah) resleting ini memang memiliki sisi terpisah dan harus dikaitkan dulu sebelum nantinya akan dipakai. Resleting jenis ini kebanyakan dipakai pada pakaian seperti jaket. 

Setelah mengetahui bagian resleting yang penting, kini saatnya kita membahas jenis-jenis resleting bagian anatomi yang memiliki perannya masing-masing. 

Anatomi dan Bagian Resleting

  1. Top stop memiliki kegunaan mencegah penggeseran dari bagian atas resleting.
  2. Slider body memiliki manfaat sebagai memisahkan dan menggabungkan gigi saat meluncur ke bawah dan ke atas.
  3. Pull tab memiliki kegunaan dalam menggerakkan slider body ke bawah dan ke atas.
  4. Chain/teeth berfungsi dalam mengaitkan resleting.
  5. Tape digunakan dalam menempelkan rantai gerigi.
  6. Bottom stop memiliki kegunaan dalam mencegah gerigi terlepas dari bawah resleting. Untuk yang satu hanya dapat digunakan pada resleting dengan jenis bottom stop.
  7. Insertion pin berfungsi dalam mengamankan kedua sisi resleting pada retainer box. Untuk yang satu ini dapat digunakan dengan jenis resleting terpisah.
  8. Retainer box berfungsi dalam mengamankan resleting dan hanya dapat digunakan oleh jenis terpisah.

 

Resleting dengan Kegunaannya

pixabay/Alexas_Fotos

Jenis-jenis resleting dengan bahan pembuatan. Jenis resleting kali ini memiliki 3 jenis, antara lain sebagi berikut:

1. Coil Zipper

Resleting yang satu ini memiliki jenis yang ringan dan populer. Gigi dari resleting ini terbuat dari bahan poliester ataupun nilon. Bahan ini nantinya ditenun atau dijahit menjadi pita dengan melingkar. Resleting ini menjadi pilihan tepat pada jaket atau proyek pakaian lainnya karena memiliki proses pembuatan yang cukup fleksibel.

Gigi dalam resleting ini nampak begitu halus dibandingkan dengan yang terbuat dari logam maupun plastik. Hal ini memungkinkannya begitu cocok untuk digunakan pada kantong maupun tas yang mana saat Anda tidak ingin menonjolkan resleting.

2. Molded Plastic

Dengan banyaknya jenis-jenis resleting membuatnya juga memiliki kegunaan dan penempatan pada barang yang berbeda. Gigi pada resleting plastik ini langsung menjadi bagian pita resleting. Bahan yang digunakan cukup memiliki harga yang terjangkau sehingga membuatnya menjadi pilihan yang hemat biaya. 

Bentuk giginya pun terlihat lebih kaku dibandingkan dengan koil. Dengan bentuknya yang bagus membuatnya cocok pada tas yang memiliki gaya atau style keren, totebag dan juga pakaian anak kecil.

3. Metal Zipper

Resleting metal ini memiliki gigi dari bahan logam ataupun metal seperti nikel, alumunium hingga kekuningan. Dengan bahan yang terbuat dari metal ini begitu kokoh dan kuat hingga begitu cocok jika digunakan pada penutup jaket kulit, penutup tas sampai penutup mantel sekalipun. 

4. Waterproof Zipper

Beragamnya jenis-jenis resleting membuatnya begitu bervariasi hingga terdapat jenis yang anti air. Resleting yang satu cenderung dipakai pada pakaian renang hingga pakaian yang memang khusus dalam penggunaan dalam air dan memiliki tekanan tinggi. 

Dengan bahan yang memang dikhusukan pada air ini juga cocok pada suasana yang mengharuskan kedap air. 

5. Fireproof Zipper

Resleting ini juga dapat disebut sebagai resleting anti api. Resleting ini dikhususkan untuk dapat menahan rasa panas dan kobaran api yang membara. Dengan bahan yang kuat tentunya seringkali diikutsertakan dalam pembuatan pakaian pemadam kebakaran, penjinak bom hingga baju para ahli astronot serta masih banyak lainnya. 

Resleting Berdasarkan Bentuk dan Fungsinya

Kita sudah membahas jenis-jenis resleting dengan penggunaannya yang begitu beragam dan memiliki khasnya masing-masing. Kini, saatnya membahas jenis berdasarkan bentuknya sekaligus fungsinya. 

1. Open End Zipper

Resleting jenis yang satu ini mempunyai desain pada bagian bawah tidak dalam kondisi terkunci sehingga nantinya tape yang terletak pada bagian kanan dan kiri dapat terpisah. 

2. Closed End Zipper

Masih banyak jenis-jenis resleting yang cukup beragam dengan menampilkan bentuk dan kegunaannya sendiri. Resleting jenis ini memiliki tipe dan fungsi yang berkebalikan dengan open end zipper. Resleting jenis ini mempunyai desain bawah yang terkunci hingga nantinya bagian tape tidak dapat terpisahkan. 

3. Double Slider Tengah

Tipe resleting yang satu ini memiliki 2 slider body dan jika ditutup bagian tengah resleting akan bertemu dengan slider body. 

4. Double Slider Ujung

Tipe resleting yang satu ini mempunyai double slider dengan ganda. Jenis-jenis resleting yang banyak membuat yang satu ini nampak berbeda dengan kedua slider harus ditarik dengan jauh, jika Anda ingin menutup resleting dengan slider ganda yang berada ditengah. 

5. Invisible Zipper

Resleting dengan jenis ini memang cukup unik dari banyaknya jenis-jenis resleting yang ada. Dengan gigi pada resleting yang biasanya dijahit ke dalam baju dan memang sengaja untuk tidak diperlihatkan sisinya. Untuk tipe ini kebanyakan digunakan pada gaun atau pakaian formal. 

Varian Ukuran Resleting

Memilih reselting juga harus sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan. Pentingnya untuk mengetahui varian ukuran yang terdapat pada resleting, yaitu sebagai berikut:

  1. 1 hingga 4 masuk dalam kategori ‘small’. Dan untuk ukuran ini dapat digunakan pada tas tangan, rok, celana hingga pakaian yang formal.
  2. 5 hingga 7 masuk dalam kategori ‘medium’. Ukuran ini dapat digunakan pada tas ransel, jaket, dompet, sepatu bot hingga bagasi.
  3. 8 hingga 10 masuk dalam kategori ‘large’. Tipe ukuran ini dapat dipergunakan pada penutup kendaraan, tenda kanvas, penutup kendaraan hingga pakaian industri.

 

Mempertimbangkan Berat dari Resleting

Kita dapat memakai contoh disini dengan resleting berbahan metal memiliki berat hingga 4 kali lipat dari yang berbahan plastik atau nilon. Jasi, jika Anda menjadi resleting tersebut dengan kain rajut yang beratnya jauh lebih ringan, maka baju akan melorot jatuh ke bawah. 

Pentingnya memperhitungkan berat dari resleting dengan pakaian atau barang yang akan dipasangkan dengannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketidaklarasan berat dalam kedua benda. 

Berbagai Merk Resleting 

Banyaknya jenis resleting tentunya membuat Anda kadangkala nampak kebingungan saat akan membelinya karena tidak mengetahui merk apa saja yang membuat resleting. Beberapa merk yang dapat dibeli yaitu YKK, YBS, OPTI,NYK dan masih banyak yang lainnya. Resleting dengan merk YKK adalah jenis resleting yang masuk jajaran terbaik di dunia. 

Banyak toko yang memiliki produk dari merk yang satu ini. bahkan sebagian pasar di dunia memiliki produksi YKK tersebut. Dengan harganya yang cukup mahal tentunya menjadikannya eksklusif. 

Tips dalam Memilih Resleting

pixabay/Couleur

Ada beberapa tips yang wajib Anda pahami sebelum memilih membeli resleting. Hal ini agar tidak salah pilih untuk pakaian Anda. Ukuran resleting dari giginya. Seperti ini jika ukuran 5 mm itu artinya giginya juga memiliki lebar 5 mm. Alangkah baiknya jika Anda membeli dengan ukuran yang lebih panjang dari kebutuhan dibanding nantinya justru kependekan. 

Anda juga bisa membawa potongan kain karena pilihan warna yang tersedia begitu beragam. Resleting terbaik dengan merk NYK, KCC dan YKK. 

Tips Merawat Resleting Agar Awet

  1. Memberikan pelumas pada resleting agar tidak mudah macer dan hal itu juga memberikan gesekan kecil pada resleting.
  2. Jika terjadi kemacetan pada resleting maka jangan langsung ditarik. Jika memang ada bend lain yang tersangkut, singkirkan dengan pelan untuk mengurangi kerusakan pada resleting. 
  3. Resleting yang terkena air laut dapat segera dibilas air tawar untuk mengurangi timbulnya karat.
  4. Jika resleting berkarat, gunakan larutan cuka untuk memudahkan resleting lancar kembali.
  5. Saat Anda menyetrika baju yang memiliki resleting, pastikan melapisinya dengan kain dan resleting harus tertutup.

Informasi seputar jenis resleting dengan berbagai kegunaannya sangat penting untuk Anda yang bekerja dalam bidangnya. Dengan berbagai kegunaan yang berbeda juga ukuran akan memudahkan dalam memilih resleting yang sesuai untuk digunakan. Diharapkan bahwa informai ini akan membawa hal yang baik bagi pembaca. 

Namun, jika ingin mendapatkan resleting berkualitas dan tahan lama untuk tas Anda, maka bisa menggunakan jasa pembuatas tas dari OSCAS. Sebab OSCAS sudah berpengalaman perihal seputar pembuatan tas di Indonesia.

Sejak tahun 2015, perusahaan ini memproduksi berbagai macam jenis tas. Mulai dari tas kantor, tas sekolah, tas ransel dan tas lainnya. OSCAS menerima proses pembuatan tas dalam bentuk bijian maupun untuk masal. Jangan khawatir, untuk bahan dan proses dijamin berkualitas. Masalah harga OSCAS memberi garansi tidak murahan sesuai kualitasnya.

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini