Sablon yang cocok untuk bahan spunbond

7 Jenis Tinta Sablon Tas Spunbond untuk Goodie & Tote Bag

Jenis tinta sablon tas spunbond terbaik untuk membuat goodie bag atau tote bag yang bisa dipilih sesuai budget dan kebutuhan.

7 Jenis Tinta Sablon Tas Spunbond untuk Goodie & Tote Bag

Memilih jenis tinta sablon tas spunbond harus tepat agar tintanya menyerap sempurna pada kain. Dengan begitu, kamu akan mendapat hasil sablon yang bagus dan awet.

Namun, sebelum menentukan jenis tintanya, mari pahami terlebih dahulu karakteristik kain spunbond.

Apa Itu Kain Spunbond?

Spunbond adalah jenis kain dari biji plastik yang diolah dengan teknologi canggih sampai jadi serat-serat halus yang kuat dan tahan air. 

Meskipun berbahan sintetis, spunbond tidak mencemari lingkungan karena dapat didaur ulang. Tas spunbond juga bisa dicuci dan digunakan berulang kali.

Maka tidak heran kain ini sering menjadi pilihan untuk membuat goodie bag atau tote bag

Ciri-Ciri Tas Spunbond

Permukaan spunbond halus, berserat rapat, tetapi teksturnya agak kaku. Ketebalan rata-rata kain spunbond yaitu 25 gram – 100 gr. 

Kendati kaku, spunbond masih relatif mudah dijahit menjadi berbagai model tas.

Namun, mengingat seratnya yang rapat, daya serap spunbond memang tidak terlalu baik. Maka dari itu, pemilihan jenis tinta sablon tas spunbond harus tepat.

Tinta Sablon yang Bagus untuk Tas Spunbond

Jika kamu ingin membuat goodie bag atau tote bag custom, pertimbangkan beberapa jenis tinta sablon berikut ini:

1. Tinta Rubber

Jenis tinta sablon tas spunbond yang paling lazim di pasaran adalah rubber.

Selain harganya terjangkau, daya rekat tinta rubber juga kuat dan tahan lama.

Kalau terjadi kesalahan, kamu masih bisa memperbaikinya asalkan kondisi sablon masih basah karena rubber berbasis air.

Selain itu, penyablonan spunbond dengan tinta rubber cenderung lebih cepat selesai karena mudah kering.

Baca ulasan lengkapnya tentang kelebihan dan kekurangan sablon rubber.

2. Tinta Superwhite

Opsi jenis tinta sablon tas spunbond yang kedua adalah superwhite.

Anehnya, nama superwhite tidak sesuai dengan definisi sebenarnya, lantaran tinta superwhite justru menghasilkan warna putih yang kurang terang.

Tinta ini sangat menyerap ke kain sehingga hasilnya tipis. Di satu sisi, itu menjadi kelebihan karena teksturnya tidak terasa kasar dan bisa disetrika.

Buat kamu yang ingin membuat spunbond berkonsep vintage, warna tinta superwhite kemungkinan akan cocok.

3. Tinta PVC

Selanjutnya, ada pula tinta PVC, yang berbasis minyak. 

Jenis tinta sablon ketiga cocok untuk permukaan dengan daya serap rendah, seperti plastik, akrilik, kayu, kertas, atau kulit sintetis.

Contoh barang yang disablon misalnya paper bag, tumblr plastik, plakat, termasuk tas spunbond.

Untuk menggunakannya, kamu perlu mencampurkan tinta PVC dengan pengencer M3.

Kekurangan tinta PVC untuk sablon tas spunbond yaitu penggunaannya cukup boros.

4. Tinta DTF

Buat kamu yang mau menyablon desain full color di tas spunbond, coba pilih tinta DTF. Jenis sablon ini prosesnya dibantu oleh mesin.

Singkatnya, cara kerja DTF adalah mencetak desain ke kertas film, kemudian mentransfernya ke kain dengan mesin heat press.

Proses lengkapnya sudah dijelaskan di artikel kelebihan dan kekurangan sablon DTF.

DTF meresap dengan sempurna ke kain spunbond tanpa meninggalkan kerutan atau lengket.

Tips: Sablon DTF pada kain spunbond sebaiknya dilakukan pada suhu 100-125°C dengan rentang waktu 10-15 detik.

5. Tinta Extender

Jenis tinta sablon tas spunbond extender berbasis air dan berwarna transparan. Jadi, untuk memberi warna harus pakai pigmen.

Karakteristiknya mirip seperti rubber, tetapi pada proses menyablon membutuhkan screen sablon yang sangat halus.

Perbedaan lainnya yaitu hasil cetakan yang flat. Jika diraba, sablon extender hampir tidak terasa timbul seolah menyatu dengan kain.

Sayangnya, tinta ini lebih pas untuk sablon kain spunbond putih. Kamu bisa saja mengaplikasikannya pada kain gelap, tetapi warnanya tidak akan solid.

Tips: Keringkan tinta extender secara alami agar penyerapan ke kain maksimal.

6. Tinta Plastisol

Saat ini plastisol telah menjadi standar tinta di industri sablon manual.

Tintanya berbasis minyak dengan campuran bahan PVC di dalamnya.

Dari segi kualitas warna, sablon plastisol menghasilkan warna-warna cerah yang solid. Sama sekali tidak masalah juga jika digunakan pada kain gelap.

Dari sisi produksi, plastisol jarang menyumbat screen sablon karena tintanya tidak gampang kering, kecuali dipanaskan hingga 177° C.

Untuk pembuatan tas kualitas premium, ini adalah jenis tinta sablon tas spunbond terbaik.

7. Tinta Sublim

Tinta sublim berbeda dengan yang digunakan pada printer DTG, walaupun keduanya sama-sama pakai proses sublim.

Jenis tinta sablon tas spunbond ini hanya untuk printer EPSON sublim. Cara kerjanya kurang lebih seperti DTF, tetapi ditransfer lewat kertas sublim.

Tinta sublim memiliki warna yang tajam, jelas, daya rekat tinggi, dan tidak gampang luntur. 

Khusus sablon sublim pada tas spunbond, sebaiknya menggunakan kain spunbond tahan panas. Bisa juga pakai trik menurunkan suhu mesin press dan memperpanjang durasinya.

Penutup

Kesimpulannya, untuk membuat goodie bag atau tote bag dari bahan spunbond, kamu harus selektif memilih tinta.

Tidak semua tinta dan metode sablon cocok dengan karakteristik kain spunbond.

Pastikan jenis tinta sablon tas spunbond yang kamu pilih menghasilkan warna solid, tidak pecah dan awet.

Jika ingin membuat tas spunbond custom berkualitas dengan pilihan tinta sablon terbaik, silakan hubungi tim pemasaran OSCAS.CO.ID.

Topik Terkait:
Editor:

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini