Perbedaan Simposium dan Seminar yang Nggak Banyak Orang Tahu!

Banyak yang nggak tahu simposium dan seminar adalah dua kosa kata yang jauh berbeda! Yuk, simak perbedaan simposium dan seminar di bawah ini!

Perbedaan Simposium dan Seminar yang Nggak Banyak Orang Tahu!Freepik
Perbedaan Simposium dan Seminar yang Nggak Banyak Orang Tahu!

Mungkin sebagian orang masih asing dengan kata simposium daripada seminar, karena memang kata ini cukup asing terdengar di masyarakat. Bahkan masih banyak yang mengira simposium adalah kata lain dari seminar, yang padahal keduanya berbeda. Walaupun masih banyak yang belum tahu, apa perbedaan simposium dan seminar.

Dalam garis besar keduanya memang mempertemukan banyak orang dalam sebuah ruangan atau acara, namun proses tata cara dan pesertanya berbeda. Penasaran apa perbedaan keduanya? Yuk, simak informasi ini lebih lanjut!

Sekilas Tentang Seminar

Sebelum mempelajari pembahasan yang asing, ada baiknya anda mempelajari yang lebih dekat terlebih dahulu yakni pengertian dari seminar. Mungkin kamu sudah tahu bahwa seminar adalah acara yang berfokus pada pemateri selaku expert, ahi, atau seseorang yang berpengalaman dalam suatu hal.

Pemateri ini bisa dari berbagai kalangan ahli, mungkin saja seorang guru besar, dosem, peneliti, professor, pengusaha, motivator dan berbagai ahli dibidangnya. Seminar sendiri bertujuan untuk menjelaskan sebuah topik, sesuai pemahaman dan juga pengalaman yang dimiliki dari pemateri.

Sehingga bisa kamu simpulkan bahwa tujuan dari seminar adalah memberitahukan sebuah trik, tips atau ilmu untuk para peserta yang masih awam pada pembahasan tersebut. Pihak penyelenggara acara sendiri bisa dari berbagai bidang, mulai dari instansi pendidikan, perusahaan, maupun acara dari pemateri itu sendiri.

Sekilas Tentang Simposium

Untuk mempelajari perbedaan simposium dan seminar, hal selanjutnya yang harus kamu pahami adalah pengertian dari simposium itu sendiri. Walaupun banyak yang masih menganggap keduanya adalah hal yang sama, namun proses dan berbagai hal di dalamnya sangat jauh berbeda.

Jika seminar berfokus pada pemberian ilmu atau pembahasan dari pemateri pada pesertanya, simposium sebenarnya lebih pada perdebatan atas sebuah ide atau gagasan. Jadi dalam simposium semua yang datang adalah para ahli, yang memiliki kedudukan yang sama dalam pembahasan sebuah ide.

Dalam sejarahnya kata simposium sendiri merupakan kata serapan dari Yunani kuno, yang berarti minum bersama dalam sebuah pertemuan. Minum sendiri mengacu pada pertemuan para ahli, yang bertujuan untuk membahas sesuatu ide atau gagasan.

Jika kamu artikan secara gamblang, pertemuan seperti KTT G20 kemarin juga bisa kamu klasifikasikan dalam sebuah simposium. Walaupun sebenarnya acara tersebut lebih kepada forum kerjasama untuk mencari solusi terbaik dalam sebuah kasus. Namun dari beberapa persyaratan yang terpenuhi bisa jadi indikasi sebuah acara simposium.

Namun jika kamu ingin gambaran yang lebih jelas, acara tv seperti Indonesia Lawyer Club juga bisa kamu asumsikan sebagai sebuah simposium yang disiarkan di TV. Karena acara tersebut mempertemukan beberapa ahli, dengan seorang moderator yang juga berkecimpung dalam bidang yang sama.

Perbedaan Simposium dan Seminar

Dari pengertian yang sudah kamu pelajari sebelumnya, kini kamu tahu ada perbedaan besar dari keduanya. Untuk lebih memahami perbedaan simposium dan seminar, kamu bisa melihat beberapa penjelasan di bawah ini:

1. Pihak yang Terlibat

Perbedaan simposium dan seminar yang paling mencolok bisa kamu amati dari beberapa pihak yang terlibat, terutama dari pihak pesertanya. Dalam sebuah seminar para peserta adalah seseorang yang belum tahu atau ingin mendalami ilmu dari pembahasan yang disampaikan pemateri.

Dalam hal ini bisa kamu simpulkan bahwa pemateri adalah seorang ahli atau expert dalam bidang yang dibahas dalam acara seminar tersebut. Sedangkan dalam simposium seluruh pihak yang terlibat baik peserta dan pembicara adalah seorang ahli atau expert pada bidang tersebut.

Seminar memiliki dua tatanan pasti, yaitu pembicara dan juga peserta, adapun pembawa acara maupun moderator bisa dibilang adalah pelengkap. Berbeda dengan simposium yang memiliki beberapa tatanan yang bisa berbeda dalam tiap acara.

Dalam acara tersebut akan ada pembicara utama, beliau bertugas menyampaikan kasus yang akan dibahas. Lalu ada penyanggah yang biasanya berkomentar atau menyanggah ide atau gagasan yang disampaikan. Moderator dalam acara ini juga seorang ahli, yang bertugas menjaga agar acara tetap berlangsung sesuai tujuan utama.

Simposium terkadang juga melibatkan beberapa peserta dari kalangan orang awam, yang biasanya akan berperan sebagai pemerhati maupun pengaju pertanyaan pada teori tersebut. Namun tak semua ide atau gagasan melibatkan peserta dari kalangan awam, terutama ide atau gagasan tertentu yang termasuk rahasia publik.

2. Tujuan Acara 

Yang menjadi perbedaan simposium dan seminar berikutnya adalah tujuan acara tersebut diselenggarakan. Dari penjelasan tersebut sudah sangat terlihat bahwa keduanya memiliki tujuan yang jauh berbeda. 

Hal ini disebabkan karena tujuan utama dari seminar adalah membagikan pengalaman atau ilmu yang dimiliki seorang pemateri, yang ahli pada bidang yang akan dibahas. Mudahnya seminar bersifat mengajar seperti halnya saat  kamu bersekolah dan ada guru yang menerangkan didepan kelas.

Sedangkan acara simposium biasanya adalah upaya untuk memecahkan atau mengurai sebuah teori, ide, maupun gagasan. Tujuannya adalah untuk memaparkan, mencari solusi atau menetapkan sebuah solusi atau hasil kesepakatan dari pembahasan acara tersebut.

Kebanyakan simposium bisa kamu ibaratkan seperti saat kamu melakukan diskusi pada presentasi yang dilakukan temanmu di depan kelas. Sehingga posisi antara pemberi materi dan peserta semuanya sama, bedanya dalam simposium para pihak yang terlibat adalah para ahli atau expert di bidangnya.

3. Materi yang Dibahas

Dalam kedua acara tersebut, ada materi atau topik yang akan dibahas. Walaupun begitu kebanyakan acara pembahasannya akan sangat jauh berbeda. Hal ini sangat mungkin terjadi karena pembahasan seminar adalah sebuah ilmu atau teori, yang biasanya sudah berhasil dan sudah terlaksana.

Sehingga sifat dari materi ini adalah sharing, atau lebih tepatnya menyebarkan ilmu atau pengalaman dari para ahli selaku pembicara. Nah, yang jadi perbedaan simposium dan seminar pada segi materi adalah ide gagasan yang biasanya ingin dipecahkan pada pembahasan simposium.

Jadi bisa jadi ide atau gagasan yang jadi topik pembahasan, adalah sebuah asumsi dari seorang pembicara untuk disanggah dan dibahas bersama. Mudahnya pada simposium para ahli mencoba memecahkan masalah atau sebuah gagasan untuk menemukan ilmu pasti sementara, untuk disepakati bersama.

Namun hal materi yang dibahas dari keduanya bisa berubah sewaktu-waktu, terutama pada pembahasan simposium yang masih belum terbukti ilmu yang disepakati itu efektif. Sedangkan perubahan pada ilmu seminar biasanya lebih pada effort, keberuntungan, maupun faktor lain yang bisa membedakan pengalaman peserta dan pemateri!

4. Ciri Khusus 

Ada beberapa ciri yang juga jadi perbedaan simposium dan seminar yang cukup umum dan bisa kamu amati sendiri. Umumnya pada sebuah acara seminar, forum atau acara akan berjalan satu arah saat penjelasan, adapun menjadi dua arah itu terjadi saat sesi tanya jawab dibuka.

Dalam sebuah seminar para emateri akan memaparkan dan menjelaskan sebuah gagasan yang dia pahami dan jalankan, dalam pembahasan seminar. Untuk tanda terimakasih biasanya pemateri akan diberikan sebuah ucapan terimakasih, berupa salam tempel, sertifikat, goody bag maupun merchandise dari acara tersebut. 

Sedangkan untuk peserta biasanya hanya mendapatkan ilmu dan juga sertifikat seminar. Adapun beberapa goody bag atau merchant dari acara, bisa dibagikan pada beberapa orang yang beruntung maupun di jual untuk para pesertanya. Kebanyakan seperti kaos atau jaket maupun tas sablon eksklusif dari acara tersebut.

Perbedaan simposium dan seminar dari ciri khususnya terlihat dari susunan orang yang terlibat yang merupakan para ahli dalam topik yang dibahas. Sehingga secara proses akan berjalan dua arah, bahkan dalam akhir acara simposium akan diakhiri dengan sebuah diskusi panel.

Untuk sesuatu yang bisa dibawa pulang selain gagasan atau ilmu yang disepakati bersama untuk sementara, para pembicara, maupun penyanggah biasanya akan dibawakan sebuah kenang-kenangan. Tujuannya adalah untuk memperingati acara tersebut sekaligus ucapan terimakasih atas waktu yang disempatkan.

Selain itu untuk acara simposium, biasanya pesertanya lebih sedikit. Terutama dalam diskusi panel, yang mempertemukan beberapa ahli (panelis) untuk menyimpulkan dan menetapkan kesepakatan bersama. Dalam diskusi panel, biasanya panelis adalah perwakilan dari beberapa ahli yang hadir, pesertanya bisa 4 hingga 6 ahli saja.

Dari penjelasan tersebut, kini kamu tahu perbedaan simposium dan seminar! Karena keduanya adalah hal yang sangat jauh berbeda dari mulai pihak terlibat, tujuan dan materi yang dibahas, maka asumsi keduanya samasudah tak bisa kamu benarkan lagi!

Jadi jika kedepannya kamu ingin membuat acara baik simposium maupun seminar, kamu bisa mempersiapkan yang terbaik. Salah yang wajib kamu siapkan adalah merchant dan goody bag seperti tas seminar. Untuk mendapatkan produk terbaik, kamu perlu penyedia tekstil terbaik seperti CV Oscas Indonesia!

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini