Rekomendasi Tutorial Akurat Langkah Langkah Sablon Manual

Tutorial Lengkap Langkah Langkah Sablon Manual yang Benar

Jika Anda ingin tahu bagaimana langkah langkah sablin manual yang baik dan benar, maka bisa memakai informasi lengkap dari oscas,co.id yang menyajikan tutorial terbaik untuk semua pembaca.

Tutorial Lengkap Langkah Langkah Sablon Manual yang Benarpexels/AndreaPiacquadio
Sumber

Secara umum, sablon manual merupakan salah satu teknik sablon yang sudah lama digunakan. Teknik sablon yang satu ini juga seringkali disebut dengan sebutan screen printing. Yang mana sesuai dengan istilahnya langkah langkah sablon manual ini lebih dilakukan dengan menggunakan screen dan tinta sablon yang nantinya akan dilapiskan pada kaos secara manual. 

Sablon kaos merupakan salah satu layanan yang akhir akhir banyak sekali diminati oleh berbagai kalangan. Terutama oleh pihak pihak yang gemar menggunakan kaos dengan desain unik. 

Seringkali desain atau gambar yang dicetak pada kaosnya itu pilihan sendiri. Tentu akan menambah kepuasaan tersendiri bagi para penggunanya. Namun tidak hanya itu, kebutuhan kaos ini pun seringkali dikaitkan dengan kaos kebutuhan acara atau untuk kepentingan lainnya.

Nyatanya tak hanya itu, permintaan akan kaos seakan semakin meningkat ketika banyak sekali bermunculan usaha kaos distro. Sehingga bisa dikatakan bahwa peluang bisnis yang satu ini untuk saat ini memiliki prospek yang baik. 

Dalam menyablon kaos, ada langkah langkah sablon kaos yang memang harus dicoba. Begitupun dengan tekniknya, dari sablon kaos DTG, sublimasi, heat press, polyflex, cutting vinyl, hingga sablon manual yang sedari dulu telah diterapkan. Adapun beberapa informasi detail mengenai sablon manual akan kami paparkan berikut ini.

Apa Itu Sablon Manual?

Secara umum, sablon manual merupakan salah satu teknik sablon yang sudah lama digunakan. Teknik sablon yang satu ini juga seringkali disebut dengan sebutan screen printing. Yang mana sesuai dengan istilahnya langkah langkah sablon manual ini lebih dilakukan dengan menggunakan screen dan tinta sablon yang nantinya akan dilapiskan pada kaos secara manual. 

Sementara yang dimaksud dengan sablon kaos sendiri merupakan proses memindahkan sebuah desain yang dibuat atau diinginkan pada permukaan kaos polos yang telah disediakan sebelumnya. Sehingga nantinya pola desain yang telah ditata sesuai dengan langkah langkah sablon manual bisa meresap dan menyatu dengan bahannya.

Sejarah Sablon Manual

Untuk sablon manual sendiri sebenarnya telah ada sejak zama Dinasti Song, yakni pada tahun 926-1279 Masehi tepatnya di dataran Tiongkok. Mulai dipopulerkan di negara negara Eropa pada akhir abad ke 18.

Untuk penerapan sablon secara artistiknya pada kaos mulai populer dan naik naiknya pada tahun 1960-an. Yang mana saat itu populernya di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya. Lebih meningkat lagi popularitasnya saat artis bernama Andy Warholl gencar mneggunakan kaos sablon untuk setiap jenis busananya.

Peralatan yang diperlukan untuk Sablon Manual

Sebelum langsung beranjak pada langkah langkah sablon manualnya, alangkah lebih baik jika Anda menyiapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan sebelum memulai berbagai langkah langkahnya. 

Alat dan bahan ini bisa dibilang cukup krusial untuk mempengaruhi hasil sablon manual yang akan dilakukan. Jadi lebih baik jika Anda telah memiliki semua peralatannya, di antaranya:

1. Screen dan Frame

Peralatan utama yang diperlukan untuk melakukan setiap langkah langkah sablon manual. Alat ini memiliki bentuk bingkay kayu (frame) dengan kain screen yang berada tepat di tengahnya. Biasanya memiliki ukuran yang berkisar 30 x 40 cm.

2. Rakel 

Alat sepanjang 15-20 cm yang digunakan untuk menyapu rata tinta sablon ke hampir semuanya permukaan kaos.

3. Busa 

Alat ini digunakan sebagai tatakan untuk screen. Sehingga nantinya tinta yang menetes akan meresap dengan baik. Alat ini seringkali memiliki ukuran yang lebih besar dari screen.

4. Kaca Bening

Alat yang digunakan sebagai proses meratakan dan membuat efek seperti sinar matahari. Memiliki lebar sekitar 40 x 50 cm.

5. Foto Emulsi

Alat ini dipergunakan untuk melapisi desain yang ada.

6. Lampu 250 Watt

Lebih digunakan untuk memancarkan panas saat akan mengeringkan tinta sablon.

7. Sarung Tangan Latex

Tentu sarung tangan ini dipakai saat proses menyablon manual dilakukan sampai selesai.

8. Kaos Polos

Bahan utama untuk pembuatan sablon secara manual. Pastikan memilih jenis kaos sesuai dengan keinginan agar hasil sablon sesuai harapan.

9. Tinta Sablon yang Berkualitas

Jenis tinta yang akan dipakai untuk proses sablon manual, pastikan berkualitas. Sebab di sinilah yang menentukan hasil dari sablon Anda.

10. Ruangan yang Gelap

Untuk ruangan yang harus ditetapkan selama melaksanakan sablon manual sebaiknya yang gelap.Tujuannya untuk mendapatkan hasil sablon yang berkualitas.

Panduan Langkah Langkah Sablon Manual

Pada dasarnya, langkah langkah sablon manual itu cukup sederhana. Bisa dengan cara melapisi desain yang sudah dicetak sebelumnya dengan menggunakan emulsi foto. Kemudian bisa dipanaskan denagn menggunakan bantuan cahaya lampu. 

Sehingga nantinya lapisan emulsi bisa rontok dan desainnya akan bisa menempel pada kaos. Untuk lebih detailnya berikut langkah langkah sablon manual yang bisa diikuti.

1. Menyiapkan Perlengkapan

Yang terpenting dari semuanya terlebih dahulu adalah menyiapkan perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan daftar yang ada sebelumnya.

2. Membuat Desain yang Ingin Disablon

Setelah itu, Anda bisa membuat desain yang akan disablon. Bisa dengan mencoba menggambarnya sendiri ataupun mencoba untuk mengambil gambar dari sumber lainnya. Namun pastikan resolusinya bagus ketika akan diprint.

3. Lapisi Screen dengan Emulsi

Langkah langkah sablon manual yang bisa dilakukan lainnya adalah dengan melapisi screen yang memang telah disiapkan dengan emulsi fotonya. Namun, sebelumnya harus dicampur dan diaduk terlebih dahulu emulsinya sendiri dengan sensitizer sesuai dengan intruksi dan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Panaskan Desain dengan Lampu

Setelah dirasa screen telah terlapisi rata dnegan emulsi, barulan Anda bisa meletakkan screen dan kemudian kertas transparan berisi desain yang telah ada pada bagian screennya. Pastikan semuanya telah telapisi dengan emulsi foto baru nantinya dilekatkan dengan selotip.

5. Siram Screem dengan Air Dingin

Pegang frame dan screen lalu jangan lupa untuk menyemprotkank air dingin yang telah disediakan sebelumnya. Bisa menggunakan selang ataupun shower agar emulsi foti bisa mengelupas.

6. Memulai Proses Sablon

Proses penyablonan sudah bisa dimulai, dengan langkah langkah sablon manual pertamanya meletakkan kaos polos pada bidang datar. Barulah kemudian diletakkan screen pada area sablon yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Pada permukaan screennya, Anda bisa coba menuangkan tinta sablon secara perlahan dengan arah horizontal dan nantinya diratakan searah dengan menggunakan rakel.

7. Memanaskan Kaos

Apabila Anda ingin proses mengeringkan tinta sablonnya lebih cepat dan memastikan tintanya akan menempel dengan baik. Anda perlu memanaskannya pada microwave dengan menggunakan suhu yang berkisar 400 derajat selama kurang lebih 30 detik lamanya.

8. Membersihkan Peralatan

Setelah semua langkah langkah sablon manual dirasa telah selesai, Anda harus tetap memperhatikan kebersihannya dengan cara segera mencuci dan membersihkan screen yang telah digunakan dengan air bersih. Tidak lain supaya terbebas dari tinta sablon yang menempel. Sehingga nantinya screen bisa digunakan kembali untuk menyablon kaos lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Sablon Manual

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari penerapan langkah langkah sablon manual hingga produknya yang mungkin nantinya bisa dijadikan pertimbangan.

Kelebihan Sablon Manual

1.    Warna hasil sablon tidak mudah pudar, walaupun ini tergantung dengan jenis tintanya namun secara umum hasil sablon manual dirasa lebih awet dibandingkan dengan lainnya.

2.    Jenis tinta sablon yang digunakan tak terbatas, ini berlaku hampir keseluruhan untuk jenis sablon timbul, discharge, dan lain sebagainya.

3.    Biaya produksinya dirasa lebih mudah terlebih jika membelinya dalam jumlah yang besar dibandingkan dengan hasil sablon menggunakan teknik lainnya.

Kekurangan Sablon Manual

1.    Penerapan langkah langkah sablon manual, dirasa tidak semudah teknik sablon lainnya. Sehingga lebih baik penerapan dari teknik ini membutuhkan sumber daya manusia dan peralatan yang cukup banyak dalam jumlah yang besar pula.

2.    Memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama pula. Hal ini dipengaruhi oleh penerapan metodenya yang masih cukup manual. Oleh karenanya dalam pengerjaan untuk setiap pesanannya memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan teknik lainnya.

3.    Biaya satuannya sangat mahal, ini karena langkah langkah sablon manual dirasa ridak sesuai untuk mengerjakan order satuan. Tidak lain karena bahan yang dibutuhkan dalam prosesnya terlalu mahal apabila hanya digunakan untuk memproduksi satu buah kaos saja.

Dengan semua informasi yang disampaikan di atas, langkah langkah sablon manual bisa langsung Anda praktekkan bahkan bisa dijadikan ide bisnis rumahan menjanjikan selama konsisten dan selalu mengikuti trend kaos sablon saat ini.

Untuk Anda yang butuh jenis sablon terbaik untuk kaos maupun tas, maka gunakan jasa pembuatan tas terpercaya di Indonesia. OSCAS hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia, untuk mendapatkan hasil tas sablon yang berkualitas.

Sejak tahun 2015 OSCAS dipercaya memberikan kualitas hasil pembuatan tas terbaik. Berbagai macam produk sudah diciptakan. Mulai dari tas ransel, tas sekolah, tas kantor dan beberapa jenis lainnya.

Jadi, jangan khawatir untuk mendapatkan tas terbaik dengan harga terjangkau, OSCAS bisa menjadi solusi terbaik. Anda bisa memilih desain sendiri bahkan membuatnya, OSCAS siap melayani baik dalam jumlah bijian maupun partai.

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini