Ide Pantun Pembuka Seminar yang Bisa Cairkan Suasana

Walaupun hanya kembangan dalam cara membuka acara, namun peranan pantun pembuka seminar cukup besar! Simak artikel ini untuk temukan ide pantun menarik!

Ide Pantun Pembuka Seminar yang Bisa Cairkan SuasanaFreepik by wavebreakmedia_

Dalam sebuah acara seminar tak sedikit pembawa acara yang membuka acara menggunakan pantun. Selain untuk mencairkan suasana pantun juga menjadi cara bagus untuk mendapatkan atensi audiens. Bahkan pantun pembuka seminar sendiri memiliki banyak fungsi, yang cukup berguna dalam membangun kesan tersendiri untuk pesertanya.

Uniknya berbagai ide pantun sebenarnya bisa Anda kembangkan, untuk berbagai jenis seminar. Walaupun tidak diwajibkan dalam acara seminar menggunakan pantun, namun beberapa pembawa acara menggunakannya menjadi ciri khas. 

Untungnya tak harus kreatif untuk membuat pantun yang indah, untuk sebuah acara seminar. Dengan mengembangkan beberapa ide dan contoh pantun ini, Anda bisa jadikan template dan menyesuaikan untuk tiap jenis acara maupun pembahasan.

Sekilas Tentang Pantun Pembuka Seminar

Pada dasarnya pantun pembuka seminar adalah kembangan dalam membuka sebuah acara seminar. Cara ini biasanya digunakan untuk mencairkan suasana atau sekedar menarik fokus dari para peserta seminar.

Pantun sendiri sudah menjadi tradisi dan budaya pada beberapa suku di Indonesia, khususnya adalah suku melayu dan betawi yang sering menggunakan pantun dalam berbagai acara. Uniknya syair berima ini bisa Anda buat dadakan, yang bisa Anda sesuaikan untuk berbagai jenis acara maupun pembahasan.

Pantun sendiri biasanya berisikan dua struktur, yaitu sampiran (2 bagian awal pantun) dan juga isi (2 bagian akhir pantun). Untuk jenisnya sebenarnya cukup beragam, mulai dari pantun kiasan, jenaka, cinta, teka-teki dan lain sebagainya. Untuk seminar sendiri Anda bisa menggunakan berbagai jenis sesuai situasi dan kondisi di lapangan.

Secara teori pantun sendiri adalah syair berima, dalam 1 bait pantun berisi 4 baris. Selain berima pantun juga memiliki pola unik yaitu a-a-a-a maupun a-i-a-i. Artinya dalam setiap akhiran sampiran dan isi membentuk pola tersebut.

Fungsi Pantun dalam Acara Seminar

Walaupun bukan kebutuhan utama, namun menambahkan pantun dalam acara seminar memberikan beberapa manfaat seperti:

1. Mencairkan Suasana

Saat menunggu acara seminar dimulai, biasanya para peserta akan menunggu di lokasi acara. Sayangnya tak semua saling kenal satu sama lain. Alhasil, suasana dalam acara bisa sangat canggung. 

Namun dengan memberikan pantun untuk membuka seminar, suasana dalam acara akan lebih bersahabat. Sehingga diharapkan acara bisa lebih berkesan dan ilmu bisa tersampaikan, karena suasana yang mendukung.

2. Memfokuskan Peserta Karena Acara Akan Dimulai

Selain mencairkan suasana, pantun juga bisa membuat fokus para peserta tertuju pada pembawa acara. Sehingga cara ini terkadang cocok untuk beberapa jenis peserta, contohnya saat seminar di sekolah yang terkadang kurang kondusif di awal.

Tujuannya memfokuskan para peserta seminar, sudah pasti agar ilmu atau informasi bisa tersampaikan dengan seksama. Selain itu pantun juga menjadi ice breaking yang menarik bagi para peserta seminar

3. Memberikan Kesan dan Pesan Bagi Peserta Seminar

Tak semua pembawa acara atau pemateri dikenal oleh para peserta, sehingga memberikan pantun pembuka seminar bisa memberikan kesan ceria dan memperkenalkan diri. Tak heran cara ini cukup efektif untuk berbagai peserta, tentunya dengan kondisi dan jenis topik yang dibahas.

Dengan kesan ceria yang terpancarkan setelah memberikan pantun, para peserta bisa lebih rileks dan santai dalam menerima ilmu atau informasi yang ingin Anda sampaikan. Selain itu bagi pembawa acara atau MC, hal tersebut juga bisa menjadi tolak ukur maupun penilaian untuk acara-acara selanjutnya.

4. Melestarikan Budaya

Pada dasarnya pantun sendiri adalah salah satu budaya bangsa, melalui keindahan kata. Sehingga dengan memamerkan pantun pada berbagai acara, bisa memperkenalkan dan termasuk pelestarian budaya pada generasi penerus bangsa. Khususnya untuk melestarikan keindahan bahasa, melalui pantun yang menarik!

Beberapa Ide Pantun Pembuka Seminar

Agar acara yang Anda pimpin tidak membosankan, ada beberapa ide pantun pembuka seminar yang bisa Anda kembangkan. Berikut beberapa contoh pantunnya:

1. Salam Pembuka Seminar

Penempatan pertama dari pantun untuk pembuka seminar adalah sebagai salam pembuka. Ada beberapa ide pantun yang bisa Anda kembangkan:

Opsi 1:

Berbagi nasi bareng Awkarin

Cuaca panas jadi berkeringat

Selamat pagi para hadirin

Jangan cemberut mari semangat

Opsi 2:

Kuliah hukum bahas sertifikat

Tanah sengketa daerah cikini

Assalamualaikum para sahabat

Mari kita mulai acara ini

Opsi 3:

Tangan kekar pegawai berbakat

Sambil akrobat meminum jamu

Apa kabar wahai sahabat

Mari semangat mencari ilmu

Opsi 4:

TV bersemut sering di pukul

Dengan gaya bak atlet silat

Bila semua sudah berkumpul

Mari mulai dengan semangat

2. Perkenalan Diri

Pantun pembuka seminar berikutnya biasanya muncul untuk perkenalan diri, maupun mengenalkan pemateri pada acara tersebut. Ada beberapa contoh pantun yang bisa Anda kembangkan:

Opsi 1:

Pakai sepatu berburu harta

Menahan perut yang penuh luka

Lucu orangnya banyak cerita

Kita sambut Raditya Dika

Opsi 2:

Melihat karang di dalam lautan

Ikan bergaya sesuai irama

Selamat datang peserta budiman

Bersama saya MC Ternama

Opsi 3:

Cari kerjaan agen MUA

Tampil bergaya tampak berani

Abdel Achrian menyapa Anda semua

Izinkan saya memulai seminar ini

Opsi 4:

Makan bakwan jumlahnya lima

Diberi bumbu rasanya lebih kaya

Mari kawan fokus bersama

Mencari ilmu bersama saya

3. Mengucap Syukur

Dalam pembukaan seminar, biasanya pembawa acara mengajak para peserta mengucap syukur kepada tuhan. Selain bisa hadir karena kesehatan yang telah diberikan, puji syukur juga untuk acara yang terlaksana:

Opsi 1:

Pergi ke barat mencari ngengat

Tak kunjung dapat merasa bersalah

Badan sehat harus semangat

Mari mulai dengan bismillah

Opsi 2:

Mencari hukum di tangan penguasa

Mulut membisu hati membantah

Assalamualaikum wahai pemirsa

Semoga ilmu kian bertambah

Opsi 3:

Atlet parkur lompat-lompatan

Bawa palu besi berkarat

Puji syukur kepada Tuhan

Semoga selalu sehat walafiat

Opsi 4:

Bilah diukur sambil ditekan

Duduk bersilah lantainya bersih

Marilah syukur kita panjatkan

Kepada Allah yang maha pengasih

4. Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih biasanya juga jadi poin penting saat pembukaan seminar, baik pada panitia, orang penting dan juga pada peserta. Ada beberapa contoh pantun pembuka seminar yang bisa jadi referensi Anda:

Opsi 1:

Mencari dasi sambil bertanya

Bunda melambai hai ke sinilah

Terimakasih atas waktunya

Mari mulai dengan bismillah

Opsi 2:

Memberi coklat tanda setia

Kepada pacar di hari jadian

Beri selamat untuk panitia

Semoga lancar tanpa halangan

Opsi 3:

Melihat paus saling bersua

Dua pejantan beradu kerah

Beri applause untuk kita semua

Yang rela hadir di tanggal merah

Opsi 4:

Bertemu kasih hingga ke Xingtian

Mukanya malu hati merekah

Terimakasih hadirin sekalian

Mencari ilmu sambil bersedekah


Nah, itulah beberapa informasi dan ide pantun pembuka seminar yang bisa Anda kebangkan sendiri sesuai kondisi dan situasi pada acara yang Anda pimpin. Walaupun tak harus dalam seminar ada pantun, namun tidak ada salahnya melatih diri untuk menambah value diri! 

Agar seminar semakin berkesan, Anda bisa menyediakan souvenir berupa tas untuk dibawa pulang oleh peserta seminar. Bisa berupa tas ransel, tas selempang, goodie bag, dll. 

Nah, jika tertarik, Anda bisa menghubungi CV OSCAS Indonesia yang merupakan perusahaan konversi tas terbaik di Bandung. Dengan penawaran harga terbaik, kamu bisa mendapatkan tas berkualitas premium sebagai souvenir untuk berbagai acara.

Komentar Pembaca

Loading...

Berita Terkini