Ide Pantun Pembuka Seminar yang Bisa Cairkan Suasana
Walaupun hanya kembangan dalam cara membuka acara, namun peranan pantun pembuka seminar cukup besar! Simak artikel ini untuk temukan ide pantun menarik!

Dalam sebuah acara seminar tak sedikit pembawa acara yang membuka acara menggunakan pantun. Selain untuk mencairkan suasana pantun juga menjadi cara bagus untuk mendapatkan atensi audiens. Bahkan pantun pembuka seminar sendiri memiliki banyak fungsi, yang cukup berguna dalam membangun kesan tersendiri untuk pesertanya.
Uniknya berbagai ide pantun sebenarnya bisa Anda kembangkan, untuk berbagai jenis seminar. Walaupun tidak diwajibkan dalam acara seminar menggunakan pantun, namun beberapa pembawa acara menggunakannya menjadi ciri khas.
Untungnya tak harus kreatif untuk membuat pantun yang indah, untuk sebuah acara seminar. Dengan mengembangkan beberapa ide dan contoh pantun ini, Anda bisa jadikan template dan menyesuaikan untuk tiap jenis acara maupun pembahasan.
Sekilas Tentang Pantun Pembuka Seminar
Pada dasarnya pantun pembuka seminar adalah kembangan dalam membuka sebuah acara seminar. Cara ini biasanya digunakan untuk mencairkan suasana atau sekedar menarik fokus dari para peserta seminar.
Pantun sendiri sudah menjadi tradisi dan budaya pada beberapa suku di Indonesia, khususnya adalah suku melayu dan betawi yang sering menggunakan pantun dalam berbagai acara. Uniknya syair berima ini bisa Anda buat dadakan, yang bisa Anda sesuaikan untuk berbagai jenis acara maupun pembahasan.
Pantun sendiri biasanya berisikan dua struktur, yaitu sampiran (2 bagian awal pantun) dan juga isi (2 bagian akhir pantun). Untuk jenisnya sebenarnya cukup beragam, mulai dari pantun kiasan, jenaka, cinta, teka-teki dan lain sebagainya. Untuk seminar sendiri Anda bisa menggunakan berbagai jenis sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
Secara teori pantun sendiri adalah syair berima, dalam 1 bait pantun berisi 4 baris. Selain berima pantun juga memiliki pola unik yaitu a-a-a-a maupun a-i-a-i. Artinya dalam setiap akhiran sampiran dan isi membentuk pola tersebut.
Fungsi Pantun dalam Acara Seminar
Walaupun bukan kebutuhan utama, namun menambahkan pantun dalam acara seminar memberikan beberapa manfaat seperti:
1. Mencairkan Suasana
Saat menunggu acara seminar dimulai, biasanya para peserta akan menunggu di lokasi acara. Sayangnya tak semua saling kenal satu sama lain. Alhasil, suasana dalam acara bisa sangat canggung.
Namun dengan memberikan pantun untuk membuka seminar, suasana dalam acara akan lebih bersahabat. Sehingga diharapkan acara bisa lebih berkesan dan ilmu bisa tersampaikan, karena suasana yang mendukung.
2. Memfokuskan Peserta Karena Acara Akan Dimulai
Selain mencairkan suasana, pantun juga bisa membuat fokus para peserta tertuju pada pembawa acara. Sehingga cara ini terkadang cocok untuk beberapa jenis peserta, contohnya saat seminar di sekolah yang terkadang kurang kondusif di awal.
Tujuannya memfokuskan para peserta seminar, sudah pasti agar ilmu atau informasi bisa tersampaikan dengan seksama. Selain itu pantun juga menjadi ice breaking yang menarik bagi para peserta seminar
3. Memberikan Kesan dan Pesan Bagi Peserta Seminar
Tak semua pembawa acara atau pemateri dikenal oleh para peserta, sehingga memberikan pantun pembuka seminar bisa memberikan kesan ceria dan memperkenalkan diri. Tak heran cara ini cukup efektif untuk berbagai peserta, tentunya dengan kondisi dan jenis topik yang dibahas.
Dengan kesan ceria yang terpancarkan setelah memberikan pantun, para peserta bisa lebih rileks dan santai dalam menerima ilmu atau informasi yang ingin Anda sampaikan. Selain itu bagi pembawa acara atau MC, hal tersebut juga bisa menjadi tolak ukur maupun penilaian untuk acara-acara selanjutnya.
4. Melestarikan Budaya
Pada dasarnya pantun sendiri adalah salah satu budaya bangsa, melalui keindahan kata. Sehingga dengan memamerkan pantun pada berbagai acara, bisa memperkenalkan dan termasuk pelestarian budaya pada generasi penerus bangsa. Khususnya untuk melestarikan keindahan bahasa, melalui pantun yang menarik!
Beberapa Ide Pantun Pembuka Seminar
Agar acara yang Anda pimpin tidak membosankan, ada beberapa ide pantun pembuka seminar yang bisa Anda kembangkan. Berikut beberapa contoh pantunnya:
1. Salam Pembuka Seminar
Penempatan pertama dari pantun untuk pembuka seminar adalah sebagai salam pembuka. Ada beberapa ide pantun yang bisa Anda kembangkan:
Opsi 1:
Berbagi nasi bareng Awkarin
Cuaca panas jadi berkeringat
Selamat pagi para hadirin
Jangan cemberut mari semangat
Opsi 2:
Kuliah hukum bahas sertifikat
Tanah sengketa daerah cikini
Assalamualaikum para sahabat
Mari kita mulai acara ini
Opsi 3:
Tangan kekar pegawai berbakat
Sambil akrobat meminum jamu
Apa kabar wahai sahabat
Mari semangat mencari ilmu
Opsi 4:
TV bersemut sering di pukul
Dengan gaya bak atlet silat
Bila semua sudah berkumpul
Mari mulai dengan semangat
2. Perkenalan Diri
Pantun pembuka seminar berikutnya biasanya muncul untuk perkenalan diri, maupun mengenalkan pemateri pada acara tersebut. Ada beberapa contoh pantun yang bisa Anda kembangkan:
Opsi 1:
Pakai sepatu berburu harta
Menahan perut yang penuh luka
Lucu orangnya banyak cerita
Kita sambut Raditya Dika
Opsi 2:
Melihat karang di dalam lautan
Ikan bergaya sesuai irama
Selamat datang peserta budiman
Bersama saya MC Ternama
Opsi 3:
Cari kerjaan agen MUA
Tampil bergaya tampak berani
Abdel Achrian menyapa Anda semua
Izinkan saya memulai seminar ini
Opsi 4:
Makan bakwan jumlahnya lima
Diberi bumbu rasanya lebih kaya
Mari kawan fokus bersama
Mencari ilmu bersama saya
3. Mengucap Syukur
Dalam pembukaan seminar, biasanya pembawa acara mengajak para peserta mengucap syukur kepada tuhan. Selain bisa hadir karena kesehatan yang telah diberikan, puji syukur juga untuk acara yang terlaksana:
Opsi 1:
Pergi ke barat mencari ngengat
Tak kunjung dapat merasa bersalah
Badan sehat harus semangat
Mari mulai dengan bismillah
Opsi 2:
Mencari hukum di tangan penguasa
Mulut membisu hati membantah
Assalamualaikum wahai pemirsa
Semoga ilmu kian bertambah
Opsi 3:
Atlet parkur lompat-lompatan
Bawa palu besi berkarat
Puji syukur kepada Tuhan
Semoga selalu sehat walafiat
Opsi 4:
Bilah diukur sambil ditekan
Duduk bersilah lantainya bersih
Marilah syukur kita panjatkan
Kepada Allah yang maha pengasih
4. Ucapan Terimakasih
Ucapan terimakasih biasanya juga jadi poin penting saat pembukaan seminar, baik pada panitia, orang penting dan juga pada peserta. Ada beberapa contoh pantun pembuka seminar yang bisa jadi referensi Anda:
Opsi 1:
Mencari dasi sambil bertanya
Bunda melambai hai ke sinilah
Terimakasih atas waktunya
Mari mulai dengan bismillah
Opsi 2:
Memberi coklat tanda setia
Kepada pacar di hari jadian
Beri selamat untuk panitia
Semoga lancar tanpa halangan
Opsi 3:
Melihat paus saling bersua
Dua pejantan beradu kerah
Beri applause untuk kita semua
Yang rela hadir di tanggal merah
Opsi 4:
Bertemu kasih hingga ke Xingtian
Mukanya malu hati merekah
Terimakasih hadirin sekalian
Mencari ilmu sambil bersedekah
Nah, itulah beberapa informasi dan ide pantun pembuka seminar yang bisa Anda kebangkan sendiri sesuai kondisi dan situasi pada acara yang Anda pimpin. Walaupun tak harus dalam seminar ada pantun, namun tidak ada salahnya melatih diri untuk menambah value diri!
Agar seminar semakin berkesan, Anda bisa menyediakan souvenir berupa tas untuk dibawa pulang oleh peserta seminar. Bisa berupa tas ransel, tas selempang, goodie bag, dll.
Nah, jika tertarik, Anda bisa menghubungi CV OSCAS Indonesia yang merupakan perusahaan konversi tas terbaik di Bandung. Dengan penawaran harga terbaik, kamu bisa mendapatkan tas berkualitas premium sebagai souvenir untuk berbagai acara.
Komentar Pembaca